SEPUTAR KALTIM
Pemkab PPU Terima Penghargaan Kabupaten Terbaik Terkait Penurunan Stunting di Kaltim
Pemkab PPU menerima penghargaan sebagai kabupaten terbaik terkait penurunan stunting di Kaltim pada upacara Hari Kesehatan Nasional ke-59.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menerima penghargaan sebagi kabupaten terbaik se- Kalimantan Timur (Kaltim) terhadap aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di wilayah Kaltim tahun 2023.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun yang diserahkan oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik setelah pelaksanaan upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Provinsi Kaltim Tahun 2023 di GOR 27 September, Universitas Mulawarman, Samarinda, Senin, 13 November 2023.
“Sebenarnya langkah-langkah kita untuk menurunkan angka stunting di PPU sudah tepat, tetapi tetap harus kita tingkatkan lagi dengan melibatkan seluruh stekholder yang ada,” kata Makmur Marbun saat ditemui usai menerima penghargaan ini.
Dia mengatakan penanggulangan stunting ini memang tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah, terapi harus melibatkan unsur yang lainnya seperti kepolisian, TNI, tokoh agama tokoh masyarakat, bahkan hingga sekolah-sekolah juga turut dilibatkan.
“Terkait persoalan stunting ini memang harus ada kolaborasi yang baik di lingkungan masyarakat, sehingga angka stunting yang ada benar-benar bisa kita tekan sejak dini, ” bebernya.
Saat ditanya terkait penghargaan yang baru diterima Pemda PPU, Makmur Marbun mengatakan bersyukur bahwa ini merupakan hasil kerja sama yang telah terbangun dengan baik.
“Penghargaan ini diharapkan dapat menjadikan motivasi kita bersama agar kedepan dapat lebih baik lagi khususnya dalam penanganan stunting ini di PPU,” tutupnya.
Sementara itu Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan (Menkes) menyampaikan, Indonesia tengah mengalami periode bonus demografi yang terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.
“Kita, bangsa Indonesia, harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos dari middle-income trap, menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045,” kata Akmal.
Manusia Indonesia yang sehat dan cerdas kata dia, adalah kunci mencapai masa keemasan itu. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023, yaitu “transformasi kesehatan untuk Indonesia maju” mutlak dilaksanakan.
Setip orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak, sebagaimana amanat UUD 1945.
“Berdasar mandat itulah, enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia harus kita bangun bersama dengan serius dan terus menerus,” tutur Akmal.
Selain penghargaan terhadap aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, sejumlah penghargaan juga diterima PPU, antara lain atas nama Sri Subekti peringkat II dalam kategori Tenaga Ahli Teknologi Laboratorium Medik, pemenang Tenaga Kesehatan Keladan Puskesmas Tingkat Kaltim.
Kemudian atas nama Nining Yudha Timur Yanti memperoleh peringkat III sebagai kategori Tenaga Sanitasi Lingkungan Tingkat Kaltim Tahun 2023. (Humas6/Humprot/*DiskominfoPPU/RW)
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Eks Borneo FC Minta PSS Buka Puasa Gol dan Poin saat Bertamu ke Batakan
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Diego Michiels Sebut Stefano Lilipaly Dapat Minat dari Liverpool, tapi Batal karena Masih Ada Kontrak di Borneo FC
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Terungkap, Gavin Kwan Menghilang dari Line-Up Borneo FC gegara Cedera
-
OLAHRAGA1 hari yang lalu
Nadeo Argawinata Dipastikan Tampil di Laga PSS Vs Borneo FC: Saya Semangat Banget
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Kata Cafe and Eatery Samarinda Usung Suasana ala Bali    Â
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Mulai Siapkan Tim, Persiba Balikpapan Targetkan Promosi ke Liga 2 Musim Depan
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Pelatih PSS Akui Borneo Lebih Berkualitas, Pesut Etam Pantang Meremehkan
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Raih 3 Medali Emas dalam Sehari, Kaltim Dekati 10 Besar PON Aceh-Sumut 2024