SAMARINDA
Pemkot Samarinda akan Bikin Pasar Murah di Sejumlah Titik pada Bulan Puasa
Pemkot Samarinda akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau yang biasa disebut Pasar Murah selama Ramadan. Supaya masyarakat bisa mendapat kebutuhan pangannya selama puasa dan Idulfitri.
Seperti biasanya, menjelang Ramadan, stok beberapa komoditas Bahan Pokok Penting (Bapokting) alias sembako berkurang. Sehingga menyebabkan kenaikan harga.
Pemkot Samarinda pun melakukan intervensi pasar, dengan menggelar Pasar Murah. Demi menekan inflasi dan meringankan beban masyarakat. Sebelumnya, pemkot bersama Bulog telah menggelar operasi pasar murah untuk komoditi beras.
Teranyar, giliran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Samarinda yang menggelar GPM. Edisi perdana pada periode ini digelar di halaman kantor mereka. Menggandeng sejumlah UMKM, UKM, dan distributor. Mereka menyediakan sejumlah bapokting dengan harga miring. Ratusan warga tampak memadati GPM pada Kamis, 7 Maret 2024 pagi itu.
Dalam sambutannya saat membuka GPM, Asisten II Pemkot Samarinda Sam Syaimun mengatakan jika agenda ini bertujuan untuk mengintervensi haraga bapokting. Agar tidak semakin melonjak pada periode puasa dan Lebaran.
“Yang saya harapkan dari kegiatan pangan murah ini akan dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan makan menjelang Ramadan. Dengan harga terjangkau melalui pasokan pangan yang memadai.”
“Kita pahami bersama bahwa tidak ada sebetulnya istilah gejolak pangan. Namun, istilah yang kita tahu itu panic buying terjadi di masyarakat kalangan bawah yang minim informasi,” ujarnya.
Komoditi beras misalnya, stoknya di Samarinda akan cukup hingga Juni mendatang. Karenanya warga diimbau tidak panik lantas memborong beras di pasar.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Muhammad Darham mengungkapkan. Isu ketahanan pangan tak terpaku pada bapokting saja. Misalnya belakangan, stok kangkung pun terpantau menipis di pasaran.
“Kangkung itu sebenarnya ada aksi borong dari daerah lain. Kemudian pemakaian kangkung ini banyak digunakan untuk hidangan oleh anak muda,” jelasnya selesai acara pembukaan GPM.
Pada bulan puasa mendatang, GPM akan kembali diadakan di sejumlah titik. Seperti di halaman Kantor Kelurahan Bukuan pada 20 Maret, Samarinda Utara 22 Maret, Samarinda Ilir pada 26 Maret. Beberapa titik lainnya masih dalam persiapan. (gig/fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
NUSANTARA5 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
OLAHRAGA2 hari agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
NUSANTARA5 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
-
GAYA HIDUP2 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
HIBURAN3 hari agoDiserbu Ribuan Gen Z! Skutik Skena Fazzio Hybrid Sukses Curi Perhatian di Festival Musik Anak Muda
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

