SAMARINDA
Pemkot Samarinda Bangun Jalan ke Loa Kumbar Desember Tahun Ini
Pemkot Samarinda akan memutus status daerah terisolir untuk Loa Kumbar. Desember akhir tahun 2023 ini, jalan akses menuju ke sana akan mulai dibuka, sekaligus memulai semua proyek Loa Kumbar tahun berikutnya.
Rencana Pemkot Samarinda memulai pembangunan besar-besaran di Loa Kumbar akan terealisasi segera. Kawasan di ujung Samarinda yang cukup terisolasi itu akan terbuka.
Loa Kumbar terletak di Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Puluhan tahun daerah tersebut terpinggirkan.
Disebut terisolir, sebab kawasannya berada di pinggiran Samarinda, berbatasan langsung dengan Kukar, namun tidak berada di akses utama dan tidak ada jalan yang layak dari dan menuju kesana.
Berbeda dengan daerah pinggiran lain: Loa Janan Ilir, Makroman, Palaran, Suryanata, dan Sungai Siring. Beberapa kawasan itu masih berada di akses utama Kota Samarinda.
Rencananya, semua pembangunan bakal di-gas awal tahun 2024. Untuk mencapai Loa Kumbar, harus melewati jalan hauling terlebih dahulu, alias area pertambangan. Kemudian melewati jalan penuh tanah dan pasir.
Medannya agak curam. Cukup berbahaya untuk kendaraan bermotor, apalagi jenis matic. Kanan kirinya jurang. Kemudian masuk jalan setapak untuk mencapai permukiman. Total waktu perjalanan bisa memakan satu jam sendiri.
Libatkan TNI, Buka Jalan Baru
Asisten II Kota Samarinda sekaligus Koordinator Pembangunan Loa Kumbar Sam Syaimun menyebut pembangunan akses jalan bakal jadi langkah paling pertama.
“Rencananya pada Desember 2023 mendatang dimulai membuka daerah terisolir itu. Jadi membuka akses jalan darat melalui program TNI, Karya Bakti TNI atau TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa),” jelas Sam Syaimun, Jumat, 24 Agustus 2023.
Sam menyebut pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan rancangan DED (Detail Engineering Design) atau Rencana Bangun Rinci, dari DED jalan lingkungan, DED sanitasi permukiman, dan DED kawasan kumuh.
Untuk pembangunan jalan, total anggarannya Rp5,2 miliar masuk dalam APBD Perubahan 2023 dengan rentang jalan yang akan dibangun sepanjang 4,4 KM. Jalan yang dibangun adalah jalan baru, bukan melewati jalan yang biasa menjadi akses.
“Ada perusahaan yang mau menghibahkan sebagian lahannya, jadi tidak lagi melewati jurang itu, ” tambahnya.
Dengan terbangunnya jalan akses tadi, semua pembangunan yang direncanakan bisa dimulai pada Januari 2024 mendatang diharapkan bisa lebih mudah aksesnya sehingga pekerjaan akan lebih cepat selesai. (*/ens/gdc)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
GAYA HIDUP4 hari agoSiap-Siap! Puasa 2026 Ternyata Tinggal 2 Bulan Lagi, Catat Tanggalnya!
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
BALIKPAPAN3 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
BALIKPAPAN3 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Peringatkan “Seruakan Dingin Asia” Meningkat, Kaltim Waspada Hujan Sepanjang Pekan Natal
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBanjir Kutim–Berau Tak Melulu Soal Tambang? Wagub Kaltim Buka Suara dan Bakal Cek Data JATAM
-
GAYA HIDUP2 hari agoAlarm Ramadan Sudah Bunyi! Manfaatkan Rajab dan Syakban Buat “Pemanasan” Biar Nggak Kaget

