Connect with us

SAMARINDA

Pemkot Samarinda Serahkan 1.300 SK PPPK, Wali Kota Dorong Profesionalisme dan Peningkatan Kesejahteraan

Diterbitkan

pada

Pemerintah Kota Samarinda secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 1.300 tenaga fungsional yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun formasi 2024. Prosesi penyerahan berlangsung pada Senin 28 April 2025 dan menjadi momentum penting dalam penguatan pelayanan publik di kota ini.

Ribuan tenaga baru tersebut terdiri dari tenaga pendidikan, kesehatan, dan teknis yang tersebar di berbagai satuan kerja di lingkungan Pemkot Samarinda.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Samarinda, Samlian Noor, menjelaskan bahwa jumlah tersebut merupakan hasil seleksi ketat dari ribuan formasi yang dibuka pada tahun sebelumnya.

“Untuk formasi guru, tersedia 950 kursi, namun hanya 178 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat. Sementara dari 271 formasi tenaga kesehatan, 151 orang berhasil lolos. Sedangkan untuk formasi teknis, dari 979 yang dibuka, sebanyak 971 peserta dinyatakan lulus,” terangnya.

Baca juga:   DPRD Samarinda Sahkan RPJMD 2025–2029, Wali Kota Paparkan Inovasi Proyek Insinerator

Dengan jumlah total 1.300 peserta yang menerima SK, Pemkot Samarinda menambah kekuatan baru untuk menjawab tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks dan dinamis.

Dorong ASN Layani Masyarakat

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah melalui proses seleksi dengan baik. Ia menekankan bahwa pengangkatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi awal dari tanggung jawab besar sebagai aparatur pelayanan masyarakat.

“Tugas utama kita di pemerintahan adalah melayani masyarakat. Kehadiran rekan-rekan PPPK ini sangat penting untuk memperkuat kualitas pelayanan di semua lini,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mendorong para pegawai yang baru diangkat untuk menjaga integritas, disiplin, serta terus meningkatkan kapasitas dan keterampilan sesuai tuntutan zaman.

Baca juga:   Minta Keadilan untuk Balita NA, Kuasa Hukum Desak Visum Ulang Dugaan Kekerasan di Panti Asuhan Samarinda

“Saya berharap mereka menunjukkan kinerja yang unggul, melahirkan inovasi, dan menjadi teladan di unit kerjanya masing-masing,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga menyinggung persoalan kesejahteraan ASN, termasuk PPPK, yang menurutnya masih perlu ditingkatkan. Ia mengakui bahwa pendapatan sebagian besar pegawai belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan hidup layak.

Sebagai bentuk kepedulian, ia memastikan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mendorong peningkatan kesejahteraan ASN secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah.

“Selama pendapatan daerah terus meningkat, maka kita akan alokasikan anggaran untuk menyejahterakan para pegawai. Tidak sekaligus, tapi dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan,” jelas Andi Harun.

Ia menutup sambutannya dengan pesan agar seluruh aparatur di lingkungan Pemkot—baik PNS, PPPK, maupun tenaga tidak tetap—menjaga etos kerja, disiplin, dan profesionalisme dalam setiap tugas yang dijalankan.

Baca juga:   Sidak DPRD Kaltim: Kelas SMAN 10 Siap, Asrama dan Aset Masih Jadi PR

“Kesejahteraan harus berbanding lurus dengan semangat dan tanggung jawab. Jika kita ingin dihargai, maka kita juga harus memberikan kinerja terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya. (ens/adv diskominfo Samarinda)

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.