Connect with us

BALIKPAPAN

Pemudik Rawan Kena Maag dan Hipertensi, Posko Terpadu Batu Ampar Sediakan Layanan Kesehatan Gratis

Diterbitkan

pada

Eni (dua kiri) bersama rekannya ditugaskan di Posko Terpadu Terminal Bus Batu Ampar, siap memberikan bantuan kesehatan bagi para pemudik Idulfitri 1445 H. (Novrianto/Kaltim Faktual)

Kurangnya istirahat dan padatnya lalu lintas yang memicu stres membuat pemudik rawan terkena maag dan hipertensi. Karena itu, Posko Terpadu Batu Ampar Balikpapan menyediakan layanan kesehatan secara gratis. Silakan singgah, Kakak.

Saat merayakan Idulfitri, pulang kampung menjadi momen istimewa bagi banyak orang. Namun, di tengah kegembiraan tersebut, penting bagi para pemudik untuk tetap memperhatikan kesehatan mereka, terutama terkait risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Karenanya, Pemkot Balikpapan beserta stakeholder menyediakan beberapa posko terpadu. Posko ini selain berisi personel pengamanan mudik, pusat informasi, dan tempat istirahat. Juga bisa dijadikan tempat untuk memeriksa kesehatan.

Seorang petugas kesehatan di Posko Terpadu Terminal Batu Ampar Balikpapan, saat ditemui Kaltim Faktual, Senin 8 April 2024. Mengatakan bahwa di poskonya terdapat beberapa fasilitas kesehatan.

Baca juga:   Hadapi Arus Mudik Lebaran, Pemkot Balikpapan Siagakan Posko Kesehatan dan 7 Puskesmas 24 Jam

“Ada alat pengukur tekanan darah dan kami juga menyediakan obat-obatan pengurang rasa sakit,” ungkap Eni.

Eni yang merupakan petugas kesehatan dari Puskesmas Karang Joang itu menerangkan, obat-obatan pengurang rasa sakit yang disediakan berupa Paracetamol, ada natrium bikarbonat untuk maag, juga Antasid.

Pelayanan yang diberikan di posko ini tidak hanya terbatas pada pemeriksaan tekanan darah dan obat-obatan saja, ada pula mobil ambulance.

Selama bertugas, Eni mengatakan bahwa sudah ada beberapa orang yang datang untuk memeriksakan kesehatan mereka.

“Tadi sudah ada dua driver yang periksa kesehatan, kecenderungan tekanan darahnya yang tinggi, karena istirahatnya juga kurang kan,” jelas Eni.

Dia menyebut kebanyakan yang melakukan pemeriksaan kesehatan adalah sopir angkutan bus, dibandingkan dengan para pemudik.

Baca juga:   Polda Kaltim Rebus Barang Bukti 31,9 Kg Sabu Asal Malaysia

Meski demikian, Eni mengakui bahwa ada suka duka dalam menjalani tugasnya selama di posko terpadu ini.

“Alhamdulilah, di sini enak tempatnya, fasilitasnya nyaman jadi enak aja sih,” tuturnya.

Sedangkan untuk jam kerja staf kesehatan dilakukan secara bergantian.

“Ini kami shift awal tadi dari pukul 08.00 Wita sampai Pukul 14.00 Wita nanti Pukul 14.00 sampai jam 20.00 Wita ada lagi,” tandas Eni.

Setiap posko terpadu biasanya terdiri dari 2 perawat kesehatan. Setiap pelayanan yang diberikan tidak dipungut biaya alias gratis. (nvr/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.