BALIKPAPAN
Pemudik Rawan Kena Maag dan Hipertensi, Posko Terpadu Batu Ampar Sediakan Layanan Kesehatan Gratis

Kurangnya istirahat dan padatnya lalu lintas yang memicu stres membuat pemudik rawan terkena maag dan hipertensi. Karena itu, Posko Terpadu Batu Ampar Balikpapan menyediakan layanan kesehatan secara gratis. Silakan singgah, Kakak.
Saat merayakan Idulfitri, pulang kampung menjadi momen istimewa bagi banyak orang. Namun, di tengah kegembiraan tersebut, penting bagi para pemudik untuk tetap memperhatikan kesehatan mereka, terutama terkait risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Karenanya, Pemkot Balikpapan beserta stakeholder menyediakan beberapa posko terpadu. Posko ini selain berisi personel pengamanan mudik, pusat informasi, dan tempat istirahat. Juga bisa dijadikan tempat untuk memeriksa kesehatan.
Seorang petugas kesehatan di Posko Terpadu Terminal Batu Ampar Balikpapan, saat ditemui Kaltim Faktual, Senin 8 April 2024. Mengatakan bahwa di poskonya terdapat beberapa fasilitas kesehatan.
“Ada alat pengukur tekanan darah dan kami juga menyediakan obat-obatan pengurang rasa sakit,” ungkap Eni.
Eni yang merupakan petugas kesehatan dari Puskesmas Karang Joang itu menerangkan, obat-obatan pengurang rasa sakit yang disediakan berupa Paracetamol, ada natrium bikarbonat untuk maag, juga Antasid.
Pelayanan yang diberikan di posko ini tidak hanya terbatas pada pemeriksaan tekanan darah dan obat-obatan saja, ada pula mobil ambulance.
Selama bertugas, Eni mengatakan bahwa sudah ada beberapa orang yang datang untuk memeriksakan kesehatan mereka.
“Tadi sudah ada dua driver yang periksa kesehatan, kecenderungan tekanan darahnya yang tinggi, karena istirahatnya juga kurang kan,” jelas Eni.
Dia menyebut kebanyakan yang melakukan pemeriksaan kesehatan adalah sopir angkutan bus, dibandingkan dengan para pemudik.
Meski demikian, Eni mengakui bahwa ada suka duka dalam menjalani tugasnya selama di posko terpadu ini.
“Alhamdulilah, di sini enak tempatnya, fasilitasnya nyaman jadi enak aja sih,” tuturnya.
Sedangkan untuk jam kerja staf kesehatan dilakukan secara bergantian.
“Ini kami shift awal tadi dari pukul 08.00 Wita sampai Pukul 14.00 Wita nanti Pukul 14.00 sampai jam 20.00 Wita ada lagi,” tandas Eni.
Setiap posko terpadu biasanya terdiri dari 2 perawat kesehatan. Setiap pelayanan yang diberikan tidak dipungut biaya alias gratis. (nvr/fth)


-
KUKAR5 hari yang lalu
Babak Baru Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ketua PP, Sita 11 Mobil Mewah
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Cap Go Meh Art and Culture Festival: Ada Bazar Makanan Vegetarian hingga Panggung Kesenian
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Pengunjung Perpustakaan Kota Samarinda Meningkat, Kini Buka hingga Malam Hari
-
HIBURAN5 hari yang lalu
Tiba-Tiba Sparring Vol.3 Hadir Lebih Meriah, 20 Fighter Amatir dan Profesional Siap Tanding
-
NUSANTARA5 hari yang lalu
Anggaran Transfer ke Daerah Resmi Dipotong Rp 50,59 Triliun
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Edu Park Samarinda: Belum Rampung, Tetap Jadi Favorit Anak-Anak
-
POLITIK5 hari yang lalu
Pelantikan Kepala Daerah Diundur 20 Februari, Calon Gubernur Kaltim Berpotensi Ikut Dilantik
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Anggaran Pendidikan Kena Pangkas, Guru Besar Unmul: Harus Pilah Prioritas