BALIKPAPAN
Penanganan Banjir Balikpapan Tak Cukup dengan Beton, Butuh Kolaborasi dan Data Akurat


Banjir yang terus berulang di Kota Balikpapan menjadi alarm keras bahwa pembangunan fisik saja tak cukup. Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Syarifuddin Oddang, menegaskan bahwa persoalan ini butuh kerja sama semua pihak dan didasarkan pada data yang valid dari lapangan.
Data Warga Jangan Diabaikan
Oddang menyebut kawasan seperti Karang Joang yang sebelumnya tak terdampak banjir, kini mulai tergenang. Berdasarkan laporan warga saat masa reses, sejumlah RT seperti RT 48, 05, 06, dan 62 kini ikut terdampak. Salah satu pemicunya, kata dia, adalah penutupan saluran bosem oleh kontraktor proyek jalan tol.
“Data dari masyarakat harus jadi perhatian. Jangan sampai Dinas PU cuma pakai data lama tanpa cek kondisi terbaru di lapangan,” ujarnya, Rabu 7 Mei 2025.
Skala Prioritas Harus Berdasarkan Fakta
Ketidaksesuaian data antara pemerintah dan warga, lanjut Oddang, bisa berujung pada pemborosan anggaran dan program yang meleset dari sasaran. Karena itu, validasi data harus menjadi pijakan dalam menentukan skala prioritas penggunaan APBD.
“Kalau tidak sinkron, bisa saja dana habis untuk lokasi yang bukan sumber utama masalah, sementara wilayah yang lebih kritis justru terabaikan,” tegasnya.
Balikpapan Utara Jadi Hulu, Tengah dan Selatan Menanggung
Oddang juga mengingatkan bahwa kawasan Balikpapan Utara merupakan hulu utama aliran air saat hujan deras. Limpahan air ini kemudian mengalir ke kawasan tengah hingga selatan kota. Grand City, misalnya, menjadi salah satu titik rawan yang menerima dampak langsung dari luapan air tersebut.
Ia mendorong Dinas PU, DPRD, dan pemangku kepentingan lain untuk aktif duduk bersama, tak hanya ketika banjir terjadi, tetapi sejak tahap perencanaan pembangunan. “Kita harus transparan, libatkan masyarakat, dan pastikan semua program berbasis data yang diperbarui rutin,” tegasnya.
Oddang berharap dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis data nyata, penanganan banjir di Balikpapan bisa lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. (sty)

-
SAMARINDA4 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA N 10 Samarinda Dicopot, Disdikbud Ungkap Pelanggaran Prosedur dan Mobilisasi Dukungan Militer
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Tambah Jabatan dan Ubah Jadwal Seleksi Direksi BUMD 2025
-
SAMARINDA3 hari ago
Mediasi Malpraktik RSHD Samarinda Gagal, Dokter dan Pasien Bersikukuh pada Klaim Masing-masing