SEPUTAR KALTIM
Peringati HKN dengan Jalan Sehat, FKUB Kaltim Pupuk Toleransi Lintas Agama

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltim menggelar jalan sehat yang melibatkan partisipasi masyarakat lintas agama. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kerukunan dan mempererat toleransi di Bumi Etam.
Di bawah naungan Kementerian Agama Kantor Wilayah (Kemenag Kanwil) Provinsi Kalimantan Timur, acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kerukunan Nasional (HKN) pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Rute jalan sehat dimulai dari Kantor Kemenag Kanwil Kaltim di Jalan Basuki Rahmat, melintasi Jalan Abul Hasan, Diponegoro, Imam Bonjol, dan kembali ke titik awal.
Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Kanwil Kaltim, Muhammad Murdi, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki banyak manfaat. Selain menjadi ajang olahraga, acara ini juga merupakan upaya pemerintah dalam memperkuat kerukunan di tengah keberagaman masyarakat.
“Jalan sehat ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga bentuk kebersamaan yang mencerminkan nilai keberagaman dan toleransi antarumat beragama,” ujar Muhammad Murdi dalam sambutannya.
Ia juga menyoroti maraknya berita hoaks yang sering memicu ketegangan antarumat beragama. Menurutnya, menjaga tali silaturahmi adalah kunci utama dalam menciptakan kedamaian.
“Kami berharap masyarakat Kalimantan Timur tetap kondusif, rukun, dan saling mendukung. Jangan mudah terprovokasi oleh berita yang tidak benar. Silaturahmi yang erat akan membuat Kaltim tetap damai dan harmonis.”
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Timur, KH Muhammad Rasyid, turut menyampaikan pesan penting mengenai kebersamaan dalam membangun bangsa.
“Kita bersyukur bisa melaksanakan kegiatan ini dalam semangat Hari Kerukunan Nasional. Ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa dalam 20 tahun ke depan, Indonesia semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Ia meyakini bahwa dengan persatuan yang kokoh, masyarakat Kaltim, khususnya Kota Samarinda, dapat berkontribusi bagi daerah dan negara.
“Mudah-mudahan dengan kondisi yang damai, pemerintahan yang stabil, dan suasana yang sejuk, kita bisa memiliki modal besar untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Selain jalan sehat, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni yang mencerminkan keberagaman budaya di Indonesia. Tarian tradisional Bungong Jeumpa dan atraksi barongsai yang spektakuler menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan berbagai hadiah menarik, termasuk dua sepeda motor sebagai hadiah utama serta berbagai hadiah hiburan lainnya. Kemeriahan acara semakin terasa berkat antusiasme tinggi dari masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang agama dan budaya. (nkh/sty)


-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Program Gratis Pol Diresmikan, DPRD Kaltim Ingatkan Perguruan Tinggi soal Kualitas
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Komisi II DPRD Kaltim Murka, Usir Perwakilan Perusahaan Penabrak Jembatan Mahakam
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Yamaha Kaltim Area Samarinda, Kembali Gelar Gathering Bersama Loyal Customer Fazio
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Elhamsyah Beberkan 10 Tugas Rahasia KUA: Tak Cuma Nikah, tapi Juga Urus Bencana hingga Wakaf!
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Kejuaraan Catur Kaltim Fide Rated International 2025 Dibuka, Diikuti 122 Peserta dari Lima Negara
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Jembatan Mahakam I Ditabrak Tongkang, DPRD Kaltim Desak Penutupan Sementara
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Darlis Gelar Penguatan Demokrasi Bertema “Human Security”, Ajak Masyarakat Bijak Memilih Pemimpin
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Ancaman Dominasi Militer Menguat: Komite Basis Jurnalis Perempuan Mahardhika Samarinda Galang Solidaritas