OLAHRAGA
Pertama dalam Sejarah, PUPR Terlibat di Rapat Liga 1
Dalam sejarah Liga 1, baru kali ini Kementerian PUPR terlibat dalam rapat persiapan kompetisi. Hal-hal berikut yang mereka bahas.
Pada 24 sampai 25 November 2022 kemarin. Rapat awal persiapan lanjutan Liga 1 musim 2022/23 digelar. Rapat bertajuk sosialisasi pengamanan kompetisi ini diikuti oleh semua klub Liga 1. Termasuk Borneo FC Samarinda yang diwakili oleh 4 orang. Yakni Andi Ayu Alfiani (dokter), Haris Ogi (security officer), Badaruddin (general coordinator/panpel), dan Brillian Sanjaya (media officer).
Ketika dihubungi oleh Kaltim Faktual, Brilian menerangkan bahwa sosialisasi ini tidak diperuntukkan khusus untuk lanjutan putaran pertama saja. Karena pada 6 pekan akhir putaran pertama, liga dengan asumsi menggunakan sistem bubble. Yang artinya, panpel yang bertugas hanyalah panpel dari 4 stadion yang akan terpakai.
“Bisa dibilang ini pedoman pengamanan liga untuk putaran kedua dan seterusnya. Modal untuk musim-musim berikutnya,” terangnya, Sabtu.
Sosialisasi ini, kata Brili, diikuti oleh 4 elemen. Yakni Kementerian Kesehatan untuk membahas protokoler penanganan medis. Baik pertolongan pertama hingga pertolongan medis lanjutan.
Polri dan Security Official dari PSSI. Mereka membicarakan perihal protab keamanan sebelum, saat, dan sesudah pertandingan. Secara garis besar, PSSI dan Polri berkomitmen memberikan layanan pengamanan yang lebih baik dari sebelumnya.
Elemen keempat yang hadir yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sepanjang sejarah kompetisi sepak bola Indonesia dengan format Liga 1. Ini pertama kalinya ada PUPR dalam rapat pra kompetisi. Apa yang mereka bahas?
“Lebih ke infrastruktur stadion. Karena setelah Tragedi Kanjuruhan kan mereka melakukan audit ke 21 stadion di Indonesia,” kata Brili.
“Dari pemeriksaan itu, setiap stadion memiliki catatan. Termasuk Stadion Segiri. Tapi PUPR belum bisa merilis seluruh hasilnya pada sosialisasi kemarin,” lanjutnya.
Selebihnya, PUPR lebih menjelaskan hal teknis tentang bagungan stadion yang layak digunakan sebagai venue pertandingan sepak bola. Setelah hasilnya dirilis nanti, klub ataupun panpel diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur yang masih perlu pembenahan.
Disinggung soal apakah sudah ada jadwal pertandingan. Mengingat tanggal 2 Desember menyisakan beberapa hari saja. Brili mengaku tidak ada pembahasan ke arah itu.
“Belum tentu (kick-off) tanggal 2. Karena pengumuman itu kan hanya pernyataan saja. Semua klub belum menerima dokumen resmi dari LIB. Jadi kami masih menunggu suratnya itu,” pungkas Brilian Sanjaya.
Untuk diketahui, LIB selanjutnya akan menggelar pertemuan dengan manajemen klub Liga 1 pada Senin 28 November esok. Kemungkinan, kejelasan jadwal baru akan diketahui usai pertemuan tersebut. (Dra)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPeduli Bencana Aceh, Pemprov Kaltim Terjunkan 37 Relawan ke Aceh Tamiang
-
OLAHRAGA4 hari agoMana yang Lebih Efektif? Membandingkan Lari, Gym, Pilates, dan Zumba untuk Kebugaran Optimal

