Connect with us

SAMARINDA

Proyek Teras Samarinda Molor Terus, Ini Penjelasan PUPR

Diterbitkan

pada

Suasana pembangunan Teras Samarinda yang belum rampung. (Giovanni/Kaltim Faktual)

Sudah 2 kali proyek Teras Samarinda diperpanjang, karena molor lagi dan lagi. Dinas PUPR Samarinda pun menjelaskan duduk perkaranya.

Rencana Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk menyulap Tepian Mahakam jadi Teras Samarinda mengalami beberapa perubahan karena 1 dan lain hal. Semisal, Segmen 1 dari depan Gubernuran sampai Pelabuhan Samarinda, harusnya dikerjakan di 1 waktu. Namun tak jadi karena pelabuhan penumpang belum bisa dipindah ke Palaran.

Akhirnya proyek difokuskan pada area Gubernuran saja. Dikerjakan tahun 2023, target selesainya Desember 2023. Sampai waktu yang ditentukan, belum selesai. Kontraktor lalu meminta tambahan waktu 50 hari, alias sampai Februari 2024. Eh, Februari belum beres juga. Jadi kembali diperpanjang 50 hari lagi sampai April mendatang.

Baca juga:   Wali Kota Samarinda: Kelangkaan Beras itu Hoaks

Penjelasan PUPR Samarinda

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Desy Damayanti menjelaskan bahwa pemerintah bisa memberi perpanjangan pada kontraktor. Asal keterlambatannya dapat diterima secara teknis. Bukan faktor kelalaian kontraktor.

“Kontraknya kan bisa diperpanjang setiap 50 hari. Setiap 50 hari akan dievaluasi dan akan diperpanjang kalau semisalkan perlu.”

“Keterlambatan ini dikarenakan materialnya dari luar semua. Seperti penutupnya itu dari Swedia. Karena memang posisinya saat akhir tahun terkendala di mobilitasnya.”

“Tetapi ya itu tadi, tetap ada denda yang diberikan dan kalau mereka berkenan untuk itu ya kami lanjutkan,” jelas Desy.

Ia berharap ini adalah perpanjangan terakhir. Karena dalam waktu dekat, proyek untuk tahap 2 di Segmen 1 akan segera dilelang. Dan segera memasuki masa pengerjaan hingga akhir 2024 mendatang. Rencananya, tahap 2 ini menyentuh area pasar buah seberang Pasar Pagi. (gig/fth)

Baca juga:   Dishub Samarinda Akui Kesulitan Membuat Penerangan di Jalan Baru Merdeka-Sambutan

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.