Connect with us

GAYA HIDUP

Pup Sembarangan dan Terpapar Asap Rokok Bisa Sebabkan Stunting

Diterbitkan

pada

Ilustrasi: Sanitasi yang buruk dan asap rokok berisiko menyebabkan stunting pada anak. (IST)

Selama ini stunting selalu dikaitkan dengan kurangnya asupan gizi lewat makanan pada anak. Namun berdasar hasil audit PT2S Kukar, anak kecil yang pup sembarangan dan terpapar asap rokok juga bisa terkena stunting. Para orang tua plis waspada!

Tim Percepatan Penanganan Stunting (TP2S) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam beberapa bulan terakhir melakukan audit di lapangan. Guna mencari informasi apa saja yang menyebabkan terjadinya stunting pada anak, selain faktor makanan. Mereka juga mengidentifikasi faktor penyebab langsung stunting di tingkat individu pada calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, anak di bawah dua tahun (baduta), dan bayi.

Ketua TP2S Kukar, Sunggono mengatakan, ada sejumlah langkah dan keluaran dari audit kasus stunting ini, berupa identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran surveilans rutin atau sumber data lainnya.

Baca juga:   Sebelum Membelot ke Rudy-Seno, Rusmadi Dikabarkan sejak Lama Tak Akur dengan Internal PDIP

Timnya menemukan bahwa buang air besar (BAB) sembarangan, ternyata berisiko menyebabkan stunting pada anak.

Secara sederhana, ketika anak pup di sungai ataupun toilet yang tidak bersih, akan berdampak terhadap sanitasi. Nah, sanitasi yang tidak sehat dapat menjadi media penularan beberapa penyakit seperti diare, kolera, disentri, tipus, infeksi cacing usus, dan penyakit lain yang dapat berkontribusi sebagai penyebab stunting.

“BAB sembarangan berdampak pada pencemaran lingkungan, karena kepemilikan jamban sehat masih menjadi angan, khususnya bagi masyarakat di bantaran sungai dan pesisir,” ujarnya, Kamis 31 Oktober 2024.

Asap Rokok Juga Berisiko

Selain masalah sanitasi, ternyata paparan asap rokok pada anak bisa menyebabkan stunting juga. Maka penting bagi orang tua untuk sebisa mungkin menjauhkan anaknya dari orang yang merokok, bahkan jika itu ayahnya sendiri.

Baca juga:   Pemandian Air Panas Pemapak Berau Jadi Daya Tarik Wisata Baru, PUTRI: Tinggal Kuatkan SDM

Paparan asap rokok yang mengandung beberapa zat berbahaya, bisa menyebabkan anak menderita beberapa penyakit. Yang lagi-lagi akan menghambat tumbuh kembang mereka.

Rekomendasi Tangkal Stunting

Dua hari sebelumnya, saat menjadi narasumber dalam Rakor Audit Stunting Jilid 2 di Aula Rapat Daksa Artha di Tenggarong, Sunggono mengatakan bahwa TP2S Kukar telah merekomendasikan beberapa hal dalam penanganan stunting.

Rekomendasi itu seperti edukasi perilaku hidup bersih dan sehat termasuk bahaya asap rokok, kemudian pemberian makanan tambahan berbasis lokal, layanan konseling, pemberian makanan tambahan bayi dan anak.

“Rekomendasi lainnya adalah rujukan ke fasilitas kesehatan untuk evaluasi menyeluruh dan mencari penyebab masalah gizi, melakukan pendampingan kepada orang tua untuk memberikan stimulasi perkembangan anak, monitoring berat badan dan mengukur panjang badan anak sesuai bulan,” imbunya sebagaimana laporan Antara. (dra)

Baca juga:   Borneo FC 3-0 PSBS, Pesut Etam Duduki Puncak Klasemen Sementara Waktu

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.