POLITIK
Rekapitulasi Suara DPRD Samarinda Rampung, Nama-namanya Diumumkan Setelah Pleno Provinsi

Dengan sedikit ‘drama’ keberatan, penghitungan suara DPRD Kota Samarinda akhirnya rampung. Setelah dibahas dalam rapat pleno selama 3 hari sejak Minggu lalu. Kemudian hasilnya akan dibawa ke rapat pleno tingkat provinsi sebelum diumumkan.
Rangkaian proses dari pesta demokrasi tahun 2024 masih terus berlangsung. Setelah dilaksanakan pencoblosan dalam Pemilihan Umum 14 Februari lalu. Kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) memasuki tahap akhir.
Yakni rekapitulasi hasil perhitungan suara. Yang dijadwalkan pada 15 Februari hingga 20 Maret 2024. Setelah itu akan memasuki tahap pengucapan sumpah janji dari masing-masing jabatan.
Di Ibu Kota Kaltim. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda sudah merampungkan hasil pemilu. Dengan menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD kota.
Rapat pleno sendiri dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil rekapitulasi suara. Yang telah dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tersebar di sepuluh kecamatan di Samarinda.
Rapat pleno tersebut dilakukan di Hotel Harris. Dibuka pada Sabtu 2 Maret 2024. Lalu dimulai pada Minggu 3 Maret 2024. Selama 2 hari, hingga Senin. KPU Samarinda sudah merampungkan rekapitulasi perhitungan suaranya.
Sementara Selasa, 5 Maret 2024. Hanya tinggal penandatanganan dokumen oleh saksi peserta pemilu. Lalu hasil rekapitulasi yang sudah rampung dicetak untuk dibuatkan formulir D-Hasil Kota Samarinda.
Ada Sedikit Masalah tapi Sudah Beres
Kepala Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda Firman Hidayat menyebut memang ada beberapa persoalan. Seperti keberatan saksi, keberatan prosedur, bahkan ada saksi yang tidak ingin tanda tangan.
“Persoalan keberatan saksi, semua kan sudah kita jawab dan sudah kita atasi semuanya. Keberatan prosedur juga sudah kita jawab juga dan sudah kita urai juga,” jelas Firman Selasa 5 Maret 2024 di Hotel Harris.
Lanjut Firman, terkait saksi dari partai politik yang tidak ingin bertanda tangan berkaitan dengan perolehan hasil. Itu tidak jadi masalah. Kata Firman gugatan yang disampaikan akan dilanjutkan ke pleno tingkat provinsi.
“Kita tidak bisa memaksa seseorang untuk tidak menandatangani hasil tapi ini rapat pleno kota. Jadi cukup ditandatangani oleh komisioner KPU kota sudah cukup dan sudah bisa dipertanggungjawabkan,” tambah Firman.
“Karena untuk perselisihan hasil Pemilu itu ada di Mahkamah Konstitusi (MK) sifatnya,” tambahnya lagi.
Firman bilang. Tahapan setelah ini, KPU akan menetapkan dan membagikan D-hasil kota yang tadi dibacakan kepada semua saksi Parpol dan Bawaslu. Hasilnya sudah disepakati dan disetujui bersama pada Selasa ini.
Untuk KPU Samarinda sendiri hanya menetapkan untuk DPRD Kota saja. Sementara untuk DPRD tingkat provinsi, RI, dan Presiden. Ditetapkan di tingkat masing-masing.
“Untuk selanjutnya diplenokan di tingkat provinsi. Tanggal 8 atau 10 nanti ke provinsi. Harusnya nanti enggak ada perubahan di tingkat kota. Kalau ada udah pasti nakal,” pungkas Firman.
Setelah semua proses rampung KPU Kota Samarinda akan mengumumkan hasil Pemilu melalui website KPU. (ens/dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA3 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
PARIWARA3 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum Lantik 71 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme ASN
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Pengguna Pintu Earn Naik 50%, Program Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Wawancara, 21 Nama Segera Diserahkan ke DPRD