Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Sekda Kaltim Ingin Pembangunan Pariwisata Libatkan Banyak Pihak

Diterbitkan

pada

Sekda Kaltim, Sri Wahyuni dihadapan peserta Rakor penyiapan bahan kebijakan bidang kepariwisataan digelar Biro Kesra Setdaprov Kaltim, di Hotel Grand Jatra Balikpapan, Selasa, 22 Agustus 2023. (Pemprov Kaltim)

Berbicara soal pariwisata tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan oleh Dinas Pariwisata sendiri. Sekda ingin pariwisata di Kaltim harus melibatkan banyak pihak.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan bicara soal pariwisata, tentu tidak bisa diampu sendirian oleh Dinas Pariwisata, karena sektor ini multidisiplin lintas sektoral.

Menurut Sri, untuk membangun pariwisata, harus melibatkan banyak pihak.

“Perangkat daerah yang membidangi urusan pariwisata bisa membangun kolaborasi dan sinergi dengan para pihak, untuk memperkuat sektor pariwisata, memang menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama, bagaimana setiap unsur perangkat daerah itu menjadikan sektor pariwisata sebagai isu yang perlu mendapat perhatian khusus,” kata Sekda Sri Wahyuni dihadapan peserta Rakor penyiapan bahan kebijakan bidang kepariwisataan.

Baca juga:   BKD Gelar Monitoring Sistem Merit di Lingkup Pemerintahan Kaltim

Rakor tersebut digelar Biro Kesra Setdaprov Kaltim, di Hotel Grand Jatra Balikpapan, Selasa, 22 Agustus 2023.

Sekda juga menambahkan, kolaborasi tidak hanya berkaitan dengan urusan yang beririsan, tetapi memerlukan ruang komunikasi.

Jangan hanya karena komunikasi yang tidak harmonis, kolaborasinya tidak terbangun, meskipun tupoksinya sudah jelas menyebutkan irisan keterkaitannya.

“Salah satu upaya membangun kolaborasi itu adalah membangun komunikasi, sehingga perlu ruang untuk wadah komunikasi bentuknya rakor, raker, dialog, rembuk, rapat teknis, obrolan dan seterusnya,” tandasnya.

Menurut dia, peserta Rakor yang paling mengetahui karakter dari masing-masing perangkat daerah.

“Komunikasi yang baik melakukan koordinasi meski lewat WA bisa berjalan, karena sudah ada terbangun kepercayaan, bahwa komunikasi yang dibangun itu memang ada ujungnya, ada kepentingannya, ada keterikatan moral, bagaimana kita membangun dan memastikan urusan sektor pariwisata dan dinas pariwisata bukanlah satu-satunya pengampunya, sehingga bagaimana kita membuat berbagai pihak berkontribusi untuk bersama-sama menangani urusan pariwisata,” paparnya. (adpimprovkaltim/RW)

Baca juga:   Lima Hari, Transaksi Kaltim Expo 2023 Tembus 10 Miliar

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.