Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Sekretaris DKP3A Kaltim Eka Wahyuni: Kaltim Telah Menjadi Pilot Project D/KRPPA

Published

on

Eka Wahyuni
Sekretaris DKP3A Kaltim, Eka Wahyuni. (Sumber: IG/Diskominfo Kaltim)

Desa Labanan Jaya dan Desa Labanan Makmur Kabupaten Berau, serta Desa Songka dan Desa Janju Kabupaten Paser menjad Desa pilot project D/KRPPA.

Dua Desa di Provinsi Kalimantan Timur menjadi Pilot Project Program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA).

“Kaltim telah menjadi pilot project Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA),”ungkap Kepala Dinas Kependuduka, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim dalam hal ini diwakili Sekretaris DKP3A Kaltim Eka Wahyuni,

Hal itu disampaikan pada Rapat Koordinasi Dan Pendampingan 10 Indikator Kampung Ramah Perempuan Dan Peduli Anak, belum lama ini.

Desa Lananan Jaya dan Desa Labanan Makmur Kabupaten Berau, serta Desa Songka dan Desa Janju Kabupaten Paser menjad Desa pilot project D/KRPPA.

Baca juga:   Ustad Abdul Somad Hadiri Tabligh Akbar di Samarinda

Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam mencapai target pemberdayaan perempuan dan anak juga dituangkan dalam Surat Edaran Nomor: 465/5914/V/DKP3A/2022, Tentang Pelaksanaan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Di Kalimantan Timur.

Secara mandiri, Provinsi Kaltim telah melakukan identifikasi terhadap desa/kelurahan yang potensial menuju D/KRPPA, yaitu Desa Sumber Sari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Desa Api-Api Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kemudian Desa Sumber Sari mendapatkan penghargaan sebagai Desa Ramah Gender pada acara Parade Gender Kaltim Tahun 2022.

Keunggulan pada Desa ini ialah, walaupun Kepala Desanya laki-laki namun telah melakukan strategis gender mainstreaming dengan menetapkan keputusan desa integrasi gender dalam pembangunan desa, dan menempati keterwakilan BPD, BUMDes, dan lain-lain.

Baca juga:   Isran Noor ke Siswa: I Love You All

Untuk memastikan adanya dukungan anggaran di desa ramah perempuan dan peduli anak, maka BPKAD Provinsi Kalimantan Timur menetapkan potensi potensial resposif gender pada seluruh sektor/dinas dan menempatkan kabupaten/kota sebagai sasaran.

Mengingat urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak adalah urusan konkuren maka kabupaten/kota memiliki program kegiatan yang sama dengan provinsi. (DiskominfoKaltim/RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.