Connect with us

BALIKPAPAN

Soal Efisiensi Anggaran, Wawali Balikpapan Tegaskan Tidak Ganggu Pendidikan dan Kesehatan

Diterbitkan

pada

Wakil Wali (Wawali) Balikpapan, Bagus Susetyo. (kk)

Wawali Balikpapan Bagus Susetyo menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran pusat tidak akan mengganggung sektor pendidikan dan kesehatan Balikpapan.

Kebijakan Pemerintah Pusat soal efisiensi anggaran demi mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) menimbulkan gejolak.

Mahasiswa belakangan turun ke jalan menyoroti kebijakan tersebut. Tak terkecuali di Balikpapan. Aliansi Mahasiswa Balikpapan menuntut agar kebijakan tersebut tidak mengganggu program pro rakyat.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali (Wawali) Balikpapan, Bagus Susetyo bilang, bahwa kebijakan tersebut tidak akan berdampak pada program kerakyatan. Khususnya pada sektor pendidikan dan kesehatan.

“Jadi efisiensi anggaran yang diterapkan bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pengeluaran anggaran pemerintah tepat sasaran dan tidak ada pemborosan,” ucap Bagus kepada media, Selasa 25 Februari 2025.

Baca juga:   DPRD Balikpapan Desak Evaluasi Jam Operasional Truk Berat di Simpang Muara Rapak

Kata dia, kebijakan ini bukanlah pemotongan anggaran yang akan merugikan masyarakat, tetapi lebih kepada pengalihan dana dari program yang dirasa kurang efektif.

“Presiden sudah menegaskan bahwa efisiensi ini dilakukan agar anggaran digunakan secara bijak”

“Program yang manfaatnya kurang dirasakan akan dievaluasi, namun bukan berarti sektor pendidikan dan kesehatan akan terdampak,” ujarnya.

Bagus juga mengonfirmasi bahwa sektor pendidikan tetap menjadi prioritas, dan tidak akan ada kenaikan biaya kuliah (UKT) atau pemotongan dana untuk penelitian. Termasuk tidak ada PHK bagi tenaga pendidik.

“Kami mengimbau mahasiswa untuk mencari informasi yang jelas sebelum menarik kesimpulan, karena kebijakan efisiensi ini tidak mengurangi hak-hak pegawai atau bantuan sosial,” tambahnya.

Baca juga:   Komisi IV DPRD Balikpapan Dorong Pemberdayaan Pemuda Lewat Ajang Duta Wisata 2025

Di sisi lain, Bagus menyebutkan bahwa pemkot juga masih menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian Dalam Negeri terkait penyesuaian anggaran di tingkat kabupaten/kota.

Program Unggulan BPJS Gratis Aman

Bagus memastikan bahwa kebiajakn efisiansi anggatan tidak mengganggu program unggulan yang direncanakan.

Seperti program BPJS gratis dan seragam sekolah gratis tetap berjalan tanpa perubahan.

“Kebijakan efisiensi ini tidak akan mengganggu program prioritas kami.”

“Yang terkena dampaknya lebih kepada perjalanan dinas, seminar, dan acara seremonial yang tidak terlalu mendesak,” imbuhnya.

Bagus menegaskan, dalam hal program MBG anggarannya sudah dialokasikan melalui APBN, dan daerah hanya akan menjalankan program ini setelah ada penyesuaian sistem.

Karena sejatinya, pemkot siap mendukung program pemerintah psuat. “Kami siap melaksanakan, namun kami membutuhkan waktu untuk adaptasi,” tandasnya. (kk/am)

Baca juga:   Dorong Kepatuhan THM Selama Ramadan, Legislator Balikpapan Minta Satpol PP Bertindak

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.