Connect with us

HIBURAN

Tegar Kejutkan Ribuan Penonton Film Tegar di CGV Samarinda

Diterbitkan

pada

tegar
Beberapa siswa TKN 10 Samarinda, berpose bersama sebelum nobar Tegar. (Dok/Kaltim Faktual)

Di akhir film Tegar, beberapa penonton di studio 1 CGV PM Samarinda bertepuk tangan. Tak berselang lama, sang pemeran utama masuk ke ruang bioskop dengan sepedanya. Ibu-ibu pun langsung histeris “Aaaaaaaaaa!”

Rabu 4 Oktober 2023 pagi, CGV PM Samarinda sudah dipadati ratusan anak TK beserta orang tuanya. Tenant-tenant di Plaza Mulya saja bahkan banyak yang belum buka.

Sekitar jam 8.30. Semuanya dipersilakan masuk studio. Rombongan TK se-Samarinda itu memenuhi 5 studio CGV. Film pun diputar. Tegar yang berperan sebagai Tegar di film Tegar. Menjadi suguhan utama di layar lebar.

Ketika dia dihadapkan pada banyak masalah, yang bagi orang normal biasa saja. Namun untuk anak penyandang disabilitas; hanya punya 1 kaki normal tanpa kedua tangan. Melepas baju sampai mengambil air minum pun teramat sulit baginya.

Di sepanjang film, para orang tua berbisik-bisik pada buah hatinya. “Tuh lihat, makanya harus banyak bersyukur ya. Karena punya tangan dan kaki lengkap.”

Jelang akhir, beberapa orang tua tampak menangis. Memang ada beberapa scene film yang mengandung bawang.

Satu jam setengah terlewati. Film telah mencapai bagian akhir. Sebuah ending bahagia. Cocok diperuntukkan untuk anak-anak. Sambil meninggalkan beberapa keping pesan moral. Yang tentu, diingat oleh para orang tua, untuk disampaikan lagi ke anaknya di rumah.

Baca juga:   Pertunjukan Barongsai di Festival Mooncake Samarinda Pukau Ribuan Warga

Setengah hadiri Studio I bertepuk tangan. Memberi apresiasi pada film keluaran 2022 tersebut. Lampu bioskop menyala, lalu dari lorong masuk. Beberapa orang berbaju hitam menuju bawah layar. Para ibu-ibu pun mendadak histeris.

Kedatangan Tegar

Ya, di antara para orang dewasa itu, ada Tegar yang mengenakan setelan putih. Mengendarai sepeda yang dikayuh dengan satu kaki. Masuk, menuju depan-bawah ruang bioskop.

Semua orang diminta tidak bersuara, duduk di tempatnya, untuk pengambilan foto bersama. Konsepnya, 1 foto untuk 1 studio. Namun apa daya, saking girangnya, para orang tua di bagian depan berdiri semua. Berharap bisa membuat jarak sedekat mungkin dengan Tegar.

Orang tua di bagian atas tak mau ketinggalan. Mereka coba merangsek ke bawah. Berharap bisa melihat sang pemeran utama secara langsung. Karena terhalang, tak terlihat dari atas.

Dari Studio I, Tegar dibawa menyapa penonton ke studio lainnya. Hingga ke Studio 5.

Suasananya cukup gaduh. Karena tingginya antusiasme para orang tua. Terutama yang ingin sekali bisa berfoto bersama dengan Tegar secara pribadi. Membuat petugas bioskop kewalahan. Namun dengan sedikit penjelasan. Para orang tua akhirnya membubarkan diri. Karena tak lama berselang, ratusan siswa SD sudah menyerbu CGV dengan girangnya.

Program PPK

Beberapa bulan lalu, di Samarinda dan hampir semua kota di Indonesia. Ada marathon nonton bareng film Jo. Kali ini Tegar. Juga diputar ulang di seluruh Nusantara. Dengan target audience kalangan siswa. Dari TK, SD, hingga SMP.

Baca juga:   Akhir Pekan Seru di Fall Festival Samarinda 2023, Hadirkan Food Festival hingga Fashion Show

Para siswa sengaja diajak menonton, karena ini bukan nonton bareng biasa. Ini adalah program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui media film. Yang diinisiasi Forum Pemuda Pelopor.

Penanggung Jawab Program PPK, Bagus Haryanto bilang. Program ini adalah upaya untuk menyuntikkan moral dan karakter positif bagi para siswa. Biar berbeda dan menarik minat, maka pesan moralnya bukan melalui pidato. Namun melalui media film.

“Ini digelar di seluruh Indonesia, ada suratnya juga dari Kemendikbudristek. Ada dukungan dari seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia.”

“Film ini diputar untuk memberikan contoh keteladanan dari seorang Tegar. Film ini kan menceritakan tentang seorang anak disabilitas, yang patut dicontoh. Dengan segala kekurangan yang dimiliki, memberikan semangat yang besar.”

“Semoga Tegar bisa menjadi ‘virus’ bagi anak Indonesia, supaya semangatnya Tegar itu bisa ditiru oleh anak-anak Indonesai,” ujar Bagus Hariyanto, usai pemutaran film kloter TK.

Alasan Memboyong Tegar

tegar

Aldifi Tegarajasa adalah aktor cilik asal Bandung. Ia diboyong ke Samarinda bukan tanpa alasan.

PJ PPK Korwil Kalimantan-Sulawesi, Denti Octaviani mengatakan. Hadirnya Tegar di Kaltim adalah untuk memberi ‘hadiah’ atas antusiasme yang begitu tinggi di Bumi Mulawarman.

Baca juga:   Psychocare 2023 Meriah, Ajang Edukasi Kesehatan Mental yang Dikemas Kekinian

Di wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Kaltim adalah provinsi ketiga yang melakukan pemutaran film Tegar. Dan sejauh ini, kota yang paling wow adalah Balikpapan. Karena menyedot hingga 60 ribu penonton selama pemutaran di sana.

“Kalau melihat Samarinda, antusiasmenya kurang lebih Balikpapan. Tapi nanti kita lihat berapa penontonnya. Karena di sini 1 bioskop, di Balikpapan 2 bioskop sekaligus.”

“Antusiasme Samarinda dan Balikpapan luar biasa banget ya. Warga, kepala sekolah, dan pemerintahnya ramah dan welcome. Makanya sebagai rasa terima kasih. Tegar didatangkan ke Kaltim, karena provinsi ini memiliki penonton terbanyak.”

“Dari semua kota yang saya pegang, Kaltim yang paling wah, paling wow, paling the best,” pungkasnya.

Tegar sendiri, walau cukup kewalahan menghadapi antusiasme penonton. Mengaku  senang bisa main ke Samarinda. Ia menganggap keriuhan yang terjadi itu, adalah bentuk sayang untuknya.

“Senang, warga Samarinda ramah-ramah, baik, antusiasme penontonnya tinggi.”

Ia pun menyampaikan 1 pesan pada para pelajar. Khususnya karena akhir-akhir ini banyak kasus yang berawal dari bullying di lingkup sekolah.

“Buat teman-teman jangan suka saling membully, harus rukun, saling tolong menolong, dan harus saling menyayangi,” imbuhnya. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.