Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Terjadi Penurunan Jumlah Penumpang Moda Transportasi di Kaltim

Diterbitkan

pada

moda transportasi
Ilustrasi moda transportasi. (Diskominfo Kaltim)

BPS Kaltim mencatat penurunan jumlah penumpang di seluruh moda transportasi. Penurunan disebabkan karena bulan Agustus ini merupakan long season setelah adanya momen libur sekolah pada bulan Juli.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat terjadi penurunan jumlah penumpang di seluruh moda transportasi pada Agustus 2023.

“Penurunan disebabkan, karena bulan Agustus ini merupakan long season setelah adanya momen libur sekolah pada bulan Juli tahun 2023,” Kepala BPS Provinsi Kaltim Yusniar Juliana pada keterangan resminya belum lama ini.

Dikutip melalui laman Diskominfo Kaltim, Yusniar menyebutkan jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Agustus 2023 sebanyak 211.254 orang atau turun sebesar 6,83 persen dibandingkandengan Juli 2023.

Baca juga:   Kemajuan Teknologi Bukan Ancaman, Kepala Diskominfo Ajak Generasi Muda Jangan Takut Teknologi

Penurunan disebabkan karena adanya penurunan jumlah penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sebesar 7,46 persen, APT Pranoto-Samarinda sebesar 5,67 persen dan Kalimarau-Berau sebesar 2,49 persen yang merupakan 3 jalur angkutan udara utama Kaltim.

BPS juga mencatat penurun juga terjadi pada Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Agustus 2023 tercatat 34.995 orang atau turun 31,78 persen.

Hal ini disebabkan karena adanya penurunan jumlah penumpang di pelabuhan Samarinda sebesar 45,88 persen dan di Pelabuhan Semayang sebesar 28,99 yang merupakan 2 jalur angkutan penumpang laut utama Kaltim.

Disisi lain Yusniar menyampaikan Jumlah barang yang diangkut pun turun 23,94 persen menjadi 6.448,64 ribu ton.

Baca juga:   Isran Noor: Keharmonisan Adalah Anugerah Tuhan yang Harus Dijaga

“Disebabkan adanya penurunan jumlah barang yang di angkut di Pelabuhan Sangatta 68,69 persen dan Tanjung Redeb 0,64 persen yang merupakan 2 jalur angkutan barang terbesar di Kalimantan Timur,”tuturnya.

Selain itu, Pelabuhan Bontang juga mengalami penurunan 28,34 persen dan Tana Grogot 5,55 persen. (RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.