Tinggal 4 Bulan Lagi, Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan MTQ Nasional

Pemprov Kaltim terus melakukan persiapan untuk mematangkan MTQ Nasional yang tinggal empat bulan lagi agar semua berjalan sukses dan Kaltim meraih prestasi.

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional tinggal 4 bulan lagi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) menargetkan prestasi dan penyelenggaraan yang sukses.

Tahun 1976 atau 48 tahun yang lalu adalah tahun keemasan bagi Kalimantan Timur di bidang prestasi MTQ Nasional. Saat itu, Kaltim meraih juara umum ketika menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Nasional. Bahkan, qori Kaltim yg mewakili Indonesia di ajang MTQ Tingkat Internasional juga meraih juara 1.

Kaltim meraih prestasi gemilang pada tahun 1976, saat menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Nasional 48 tahun yang lalu meraih juara umum dan qori meraih juara 1 di tingkat internasional,

Harapannya prestasi tersebut bisa kembali terulang lagi. Namun, hal ini tergantung kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk keseriusan para peserta yang mengikuti training center atau pemusatan latihan, tahap ketiga.

Pada Minggu, 5 Mei 2024, 60 peserta mengikuti pemusatan latihan tahap ketiga di UPT Asrama Haji Balikpapan hingga 9 Mei 2024. Tahap ketiga ini melibatkan 16 pelatih, 8 di antaranya berasal dari Pusat (Jakarta) dan 8 lainnya dari Kalimantan Timur.

Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang juga Ketua LPTQ Kaltim, terus memberikan semangat dan motivasi untuk mencapai prestasi.

“Tidak ada prestasi instan. Semuanya butuh proses, perjuangan, pengorbanan, dan pelatihan yang berkelanjutan,” ujarnya

Agenda MTQ Nasional XXX awalnya dijadwalkan pada 2-12 September 2024, namun, berdasarkan arahan Sekretariat Negara, diundur menjadi 6-16 September 2024.

“Hasil yang baik memerlukan cara yang luar biasa. Hasil tidak akan mengkhianati usaha,” tambah Sri Wahyuni.

Ketua Panitia Penyelenggara, Dasmiah, yang juga Ketua II LPTQ Provinsi Kaltim, menyampaikan hal ini pada acara pembukaan TC Tahap Ketiga di hadapan Sekda Provinsi Kaltim.

Selain itu, Jauhar Efendi, Ketua III LPTQ Kaltim, menginformasikan bahwa calon peserta lomba kaligrafi juga mendapat pelatihan intensif selama sebulan penuh, mulai dari 1 hingga 30 Mei mengikuti pelatihan secara intensif mengikuti pelatihan cabang kaligrafi. (rw)