KUTIM
Tingkatkan Akses Literasi Siswa, SMP Negeri 1 Sangatta Utara Miliki Perpusakaan Digital

SMP Negeri 1 Sangatta Utara memiliki perpustakaan digital “EDOO” untuk meningkatkan minat literasi siswa dan siswa terbiasa dengan teknologi. Sebanyak 283 judul buku tersedia. Termasuk fiksi dan non-fiksi.
Bupati Kutai Timur (Kutim) mengapresiasi perpustakaan digital SMP Negeri 1 Sangatta Utara terakumulasi dalam platfrom “EDOO” untuk memudahkan para siswa dalam mengakses bahan bacaan.
“Perpustakaan digital EDOO tidak hanya membuat siswa terbiasa dengan teknologi, tapi juga memudahkan mereka dalam meningkatkan literasi,” kata Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat meluncurkan perpustakaan digital di SMPN 1 Sangatta Utara, Senin 29 April 2024.
Ardiansyah mengatakan bahwa saat ini dunia pendidikan semakin maju melalui digitalisasi, untuk itu Kutim harus mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan dari daerah lainnya.
Menurutnya melalui perpustakaan digital, para siswa dapat mengakses informasi dan pengetahuan dari bacaan di manapun dan kapanpun.
Sementara Kepala Perpustakaan SMPN 1 Sangatta Utara Ules Sumule menjelaskan fitur dan manfaat perpustakaan digital yang diluncurkan konsepnya sama seperti perpustakaan konvensional. Namun dapat memudahkan siswa yang saat ini belajar melalui handphone.
Ules mengungkapkan aplikasi tersebut tercipta atas kerjasama pihak SMPN 1 Sangatta Utara bersama PT Aksana Maya yang bergerak di bidang literasi digital, melalui platfrom Indonesia bernama “EDOO”.
“Dalam sistem ini, setiap siswa diwajibkan menjadi anggota perpustakaan untuk mengakses aplikasi tersebut,” katanya.
Lanjutnya para siswa dapat meminjam buku dengan jangka waktu tertentu seperti perpustakaan konvensional. Yang menjadi pembeda, para siswa dapat menikmati bacaan dalam format e-book. Begitu jangka waktu selesai e-book tersebut dapat terkunci kembali.
“Kami telah menyediakan 283 judul buku, termasuk fiksi dan non-fiksi yang mendukung kurikulum merdeka,” tuturnya.
Ules menambahkan pihak perpustakaan SMPN 1 Sangatta Utara menugaskan lima pegawai dalam mengelola aplikasi perpustakaan tersebut.
Bahkan, perpustakaan digital ini memiliki peran untuk nilai akreditasi sekolah. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA3 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Masuk 15 Finalis Nasional ADLGA 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
PARIWARA4 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA4 hari ago
Sri Wahyuni: Kaltim Datang ke Pornas untuk Berprestasi, Bukan Sekadar Berpartisipasi