MAHULU
Tokoh Perempuan Kuping Panjang Asal Mahulu Pukau Penonton di Belanda

Tokoh perempuan adat Dayak dari Mahulu memukau ribuan pasang mata di acara Pameran Budaya Long Ears Through the Lens di Belanda yang juga disi beragam kegiatan menarik.
Tokoh perempuan adat Dayak dari Kecamatan Long Pahangai Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Yeq Lawing memukau ribuan pasang mata.
Ia memukau dengan penampilan spesialnya di acara Pameran Budaya Long Ears Through the Lens di Belanda.
Long Ears Through the Lens merupakan kegiatan yang digagas untuk mengeksplorasi tradisi Kuping Panjang Dayak Kalimantan melalui Pameran Etno-fotografi karya Ati Bachtiar.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan pertunjukan budaya, pemutaran film singkat, serta dialog budaya dan udentitas yang diselenggarakan di Belanda pada 31 Mei hingga 10 Juni 2024.
Kegiatan Kuping Panjang mengundang masyarakat Belanda dan diaspora Indonesia di Negeri van Orange untuk melestarikan warisan budaya yang digelar di beberapa waktu dan tempat. Yakni pada 31 Mei – 1 Juni di Museum Sophiahof Den Haag, 1-2 Juni di Pasar Indonesia De BroodFabriek Rijswijk, 5 Juni di Rotterdam, 6 Juni di KBRI Den Haag dan 8-9 Juni di Taman Indonesia Dierenpark.
Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Drs. Mayerfas mengundang langsung tim Kuping Panjang untuk memeriahkan acara Pasar Indonesia di Kota Rijswijk, Belanda yang berlangsung pada 1-2 Juni 2024.
Tim Kuping Panjang mengisi panggung selama dua hari berturut-turut di hadapan dua ribu penonton yang terpukau akan penampilan Sape Uyau Moris. Diiringi dengan tarian Hudoq dan Mandau oleh Ding Hibau serta tarian Enggang oleh Belai, Jenna dan Novarita.
Selama dua hari kegiatan, KBRI Den Haag memecahkan rekor dihadiri oleh total 19 ribu pengunjung yang berasal dari diaspora Indonesia dan komunitas Belanda pencinta Indonesia.
“Ada banyak antusias dari peserta yang hadir, baik warga Belanda maupun Indonesia yang tinggal di Belanda. Harapannya agar upaya ini memperkuat semangat pelestarian budaya, identitas diri Dayak bagi anak muda dan promosi keragaman budaya Indonesia” ujar Ketua Panitia Long Ears Through the Lens, Yani Saloh. (rw)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan