POLITIK
Waduh! Bawaslu Samarinda Berpotensi Lakukan Pemungutan Suara Ulang gegara Ada Temuan

Merespons dugaan pelanggaran di 6 TPS di Samarinda, Bawaslu membuka peluang untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU). Setelah timnya mendalami kasus-kasus tersebut.
Pada hari Pemilu 2024, tanggal 14 Februari kemarin. Sejumlah warga Samarinda mengeluhkan tidak bisa melakukan pencoblosan. Berdasar pantauan, ada 6 TPS yang menjadi sorotan.
Yakni TPS 01 dan 03 Kelurahan Tenun, Samarinda Seberang. Ada dugaan pemilih menggunakan undangan orang lain.
Lalu TPS 60 dan 61 Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara. Terdaoat dugaan orang yang sama mencoblos di 2 TPS. Selanjutnya di TPS 46 Kelurahan Sambutan, terdapat pemilih KTP luar tidak terdaftar di DPT dan DPTb.
Serta, TPS 63 Kelurahan Loa Bakung, ada dugaan terdapat pemilih KTP luar tidak terdaftar di DPT dan DPTb memilih di TPS.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samarinda, Abdul Muin membenarkan bahwa telah terjadi dugaan pelanggaran di enam TPS yang ada di Samarinda.
“Sehingga ada kemungkinan sementara pemungutan suara ulang,” ungkapnya, Kamis 15 Februari 2024.
Dari keenam TPS yang telah disebutkan tadi. TPS yang dipasang akan melakukan pencoblosan ulang yakni TPS Sambutan dan TPS Kampung Tenun.
“Tentu nanti ada penelusuran dari teman-teman di Kecamatan,” ujarnya.
Pelaksanaan PSU ini nantinya akan dilaksanakan sesuai dengan dengan Pasal 372 UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dan akan benar-benar dilakukan, jika sudah terbukti kebenaran dari adanya pelanggaran pemilu.
“Apabila memang terbukti, PSU bisa dilakukan kira-kira 10 hari setelah pencoblosan,” pungkasnya. (dmy/fth)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan