Connect with us

KUBAR

Wakil Ketua DPRD Kubar Salurkan 1.500 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Tering dan Long Iram

Diterbitkan

pada

Turun ke lokasi banjir: Haji Acong mengantarkan sendiri paket sembako yang ia salurkan untuk korban banjir di Tering dan Long Iram. (IST)

Wakil ketua DPRD Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Achmad Syaiful Acong memberikan dukungan moril. Pada warga Tering dan Long Iram, Kubar yang terdampak banjir. Dengan menyalurkan 1.500 paket sembako.

Banjir besar yang diakibatkan oleh melimpasnya air Sungai Mahakam bagian hulu tak hanya mendera Kabupaten Mahulu. Sebagian wilayah di Kubar juga, seperti di Kecamatan Tering dan Long Iram. Permukiman masyarakat di daerah bantaran Mahakam diterpa banjir hingga aksesibilitas di sana terputus.

Achmad Syaiful Acong atau yang karib disapa Haji Acong langsung merespons musibah ini dengan menyalurkan bantuan berupa 1.500 paket sembako berisikan mi instan 1 dus dan minyak goreng per paket.

Haji Acong mengatakan, walau yang ia berikan tak seberapa, namun berharap bisa turut meringankan beban para korban. Terutama kebutuhan pangan selama menghadapi bencana banjir.

Baca juga:   Pemkab Mahulu Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

“Saya sangat bersimpati atas bencana banjir yang menimpa masyarakat kita. Karena banjir membawa dampak besar pada kehidupan kita. Di saat-saat seperti ini, penting bagi kita untuk tetap kuat dan saling mendukung satu sama lain,” katanya, baru-baru ini.

Politikus Golkar ini juga meminta warga dan pemerintah tetap waspada atas banjir susulan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Mengingat curah hujan dari wilayah hulu Mahakam masih tinggi. Belum lagi kiriman banjir dari Kabupaten Mahulu.

“Kepada semua yang terkena dampak, saya ingin menyampaikan bahwa Bapak Ibu tidak sendiri. Kami yakin dengan semangat kebersamaan, kita bisa bangkit kembali dan membangun kehidupan yang lebih baik. Tetap siaga karena hujan masih tinggi,” ucapnya.

Baca juga:   Alhamdulillah, Banjir di Mahulu Perlahan Surut

Ia berharap peran pemerintah dalam penanggulangan bencana hingga pascabencana. Di saat seperti ini, banyak masyarakat rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia yang membutuhkan evakuasi cepat. Juga setelah banjir surut nanti, untuk mengembalikan fungsi fasilitas umum yang rusak diterpa banjir.

“Kepada masyarakat yang terkena dampak banjir, kami tahu bahwa ini adalah masa yang sangat sulit dan penuh dengan tantangan. Sehingga kami mendorong agar pemerintah dan semua pihak bisa saling membantu,” pungkasnya. (fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.