Connect with us

KUBAR

Jumlah Warga Kutai Barat Terdampak Banjir Mei 2024

Diterbitkan

pada

Kabupaten Kutai Barat dilanda banjir bandang sejak pekan lalu. (RRI)

Selain Kabupaten Mahulu, banjir besar dari luapan Sungai Mahakam juga menerjang sebagian wilayah Kutai Barat. Ribuan jiwa terdampak musibah ini.

Kubar yang bersebelahan dengan Kabupaten Mahulu ikut merasakan dampak banjir besar yang melanda hulu Mahakam sejak pekan lalu itu. Tim SAR gabungan Kaltim telah menjalankan operasi penanggulangan bencana dan evakuasi warga terdampak sejak awal banjir melanda.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim Dody Setiawan mengungkapkan, timnya menutup operasi tersebut di Kubar pada Rabu, 22 Mei 2024 setelah memastikan semua terkendali.

“Melihat kondisi secara keseluruhan banjir telah surut dan kondusif, maka operasi SAR hari ketujuh sore tadi ditutup dan seluruh unsur kembali ke satuan masing-masing untuk kesiapsiagaan,” katanya, mengutip dari Antara, Rabu malam.

Baca juga:   Rahmad Mas’ud Ajak Warga Balikpapan Ikut Bantu Korban Banjir Mahulu, Apapun Bentuknya

Data Warga Terdampak Banjir

Pada hari terakhir, tim SAR gabungan melakukan pemantauan di Kampung Jelemuq Kecamatan Tering, Kutai Barat. Wilayah tersebut terpantau masih tergenang banjir, namun ketinggiannya terus menurun

Berdasar hasil pantauan, jumlah warga Kampung Jelemuq yang terdampak banjir tercatat 357 jiwa. Rindiannya 115 kepala keluarga (KK), terdiri atas 50 lansia, 41 balita, 50 anak-anak, 216 orang dewasa, tersebar di RT 1 ada 191 orang dan RT 2 tercatat 166 orang.

“Untuk kebutuhan pokok yang diperlukan korban banjir adalah air bersih, selimut, dan bahan makanan pokok. Sedangkan keluhan warga meliputi demam, sesak napas, gatal, pusing, batuk, dan kutu air,” lanjut Dody.

Sementara di Kampung Tering Seberang, jumlah warga terdampak sebanyak 436 KK dengan 2.154 jiwa, kedalaman air antara 100-200 cm, merendam satu perkantoran, empat sekolah, satu fasilitas kesehatan, dan dua rumah ibadah.

Baca juga:   Bantu Korban Banjir Mahulu, Pemprov Kaltim Kirimkan 6.000 Paket Bantuan

Masih di Kecamatan Tering, sebagian besar kampung mulai terendam banjir pada 17-18 Mei yang melanda delapan kampung, yakni Tering Lama, Tering Lama Ulu, Purworejo, Muyub Ilir, Gabung Baru, Linggang Muara Mujan, Tering Baru, dan Kampung Tukul.

Lalu banjir di Kecamatan Barong Tongkok terjadi pada Sabtu (18/5), tepatnya di Kampung Gemuhan Asa dengan ketinggian air 50-80 cm, merendam 46 rumah dan satu tempat ibadah.

Di Kecamatan Melak, banjir juga terjadi pada Sabtu (18/5) di empat kampung, yakni Melak Ilir, Muara Benangaq, Empakuq, dan Kelurahan Melak Ulu, ketinggian air 100-200 cm, total warga terdampak sebanyak 1.507 KK dengan 4.909 jiwa.

Di Kecamatan Long Iram banjir terjadi pada Kamis (16/5) yang melanda 10 kampung yakni Long Daliq, Anah, Long Iram Bayan, Long Iram Ilir, Long Iram Kota, Muara Leban, Ujoh Alang, Long Iram Seberang, Kelian Luar, dan Kampung Keliway. (fth)

Baca juga:   Pemkot Samarinda Kirim Bantuan Logistik dan Tim ke Lokasi Banjir Mahulu

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.