Connect with us

MAHULU

Tim Kesehatan Siap Layani Pasien Dampak Banjir Mahulu Selama 24 Jam

Diterbitkan

pada

Tim Dinkes Kaltim di posko kesehatan tengah melayani pasien di Mahulu pascabanjir. (Antara Kaltim)

Tim Kesehatan dari Dinkes Kaltim melayani selama 24 jam bagi pasien yang terdampak banjir di Mahulu. Keluhan yang sering dilaporkan ada batuk, demam, pilek, diare, hipertensi, ruam kulit, dan lainnya.

Tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) melayani 24 jam pasien terdampak banjir Mahakam Ulu guna menjamin kesehatan para warga pasca-pemulihan dari bencana tersebut.

Ketua Tim Pengendalian Krisis Kesehatan Dinkes Kaltim Adi Permana mengungkapkan bahwa dua rumah sakit dan enam puskesmas di wilayah tersebut masih beroperasi dengan baik.

Namun, ada 30 puskesmas pembantu lumpuh karena terdampak banjir.

“Banjir besar ini juga telah merenggut satu nyawa dewasa dan dua anak harus dirujuk ke rumah sakit karena lemas tenggelam,” ungkap Adi.

Baca juga:   Dinkes Kaltim Kirim Tim Medis ke Mahulu untuk Penanganan Banjir

Ia melaporkan posko kesehatan yang berjumlah satu unit telah menyatu dengan posko penampungan, berlokasi di Gereja St Petrus Ujoh Bilang.

Kunjungan harian ke posko kesehatan mencapai rata-rata 100 orang, namun saat ini angka tersebut mulai menurun seiring banjir yang semakin surut.

“Keluhan yang sering dilaporkan meliputi batuk, demam, pilek, diare, hipertensi, ruam kulit, hingga luka sayat dan tertusuk. Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, apoteker, dan tenaga pendukung lainnya, siaga 24 jam untuk memberikan pelayanan,” jelasnya.

Kantor Dinkes Kabupaten Mahakam Ulu mengalami kerusakan parah, sehingga operasional lumpuh total. Namun posko utama tetap beroperasi dengan dukungan puskesmas dan puskesmas pembantu. Gudang farmasi dinyatakan aman, meskipun terdapat kekhawatiran kerusakan obat dan vaksin akibat matinya aliran listrik.

Baca juga:   Pemkot Samarinda Kirim Bantuan Logistik dan Tim ke Lokasi Banjir Mahulu

Saat ini, kata dia, tim kesehatan Dinkes Kaltim kembali dikerahkan dari Samarinda menuju Mahakam Ulu untuk membawa obat-obatan dan kebutuhan logistik lainnya yang dibutuhkan untuk pengobatan pasien pasca-banjir.

“Dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, semoga kondisi kesehatan dan infrastruktur di Mahakam Ulu dapat segera pulih. Upaya pemulihan pascabencana ini tentu harus melalui kerja sama antar-instansi,” tutur Adi. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.