SEPUTAR KALTIM
Warga Kaltim yang Pajak Kendaraannya Jatuh Tempo 14 Februari, Dapat Keringanan 1 Hari

Kantor Samsat di seluruh Kaltim tutup pada hari pemilu kali ini. Meski begitu, masyarakat tetap bisa membayar lewat online. Pemerintah juga memberi keringanan 1 hari untuk masyarakat yang pajak kendaraannya mati hari ini.
Kemarin, Selasa 13 Februari 2024, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik melakukan sidak ke UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah alias Samsat Induk Samarinda. Untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan di hari pemilu.
“Sesuai ketentuan, pelayanan publik harus tetap jalan. Jadi jangan sampai terganggu, satu hari terlambat pajak orang, sama saja terlambat satu tahun. Jangan sampai gara-gara pemilu, orang kena denda satu tahun,” kata Akmal.
Pada Rabu 14 Februari 2024, seluruh loket pembayaran Samsat akan tutup. Alias tidak ada pelayanan pembayaran pajak kendaraan secara konvensional. Namun wajib pajak tetap bisa membayar pajak melalui digital. Seperti melalui e-chanel, M Banking, Bankaltimtara, Tokopedia, Indomart, dan lain-lain.
Sebagai kompensasi, Bapenda Kaltim memberi kelonggaran bagi wajib pajak yang pajak kendaraannya mati pada 14 Februari. Mereka bisa membayar pajaknya paling lambat 15 Februari, tanpa denda.
Kebijakan ini akan diperkuat dengan surat edaran yang akan ditandatangani pembina Samsat, baik dari pihak Bapenda Kaltim, Dirlantas Polda Kaltim dan PT Jasa Raharja.
“Bagus. Ada relaksasi, tapi harus ada payung hukumnya. Ini penting untuk tertib administrasi,” imbuh Akmal.
Pajak Kendaraan Penopang PAD
Akmal menilai, pajak kendaraan merupakan penopang keuangan daerah. Sehingga penting bagi stakeholder terkait, untuk mensosialisasikan pembayaran pajak ke masyarakat. Serta selalu upgrade, agar wajib pajak semakin dimudahkan.
“Atensi dari pemerintah daerah harus punya uang. PAD kita meningkat, walaupun PAD kita selalu diatas target, itukan bisa jadi targetnya belum maksimal,” ungkapnya.
“Tadi kita dapat informasi pendekatan digital kita masih belum optimal. Ini PR. Ke depan terkait pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa, karena kita punya tools tidak harus datang kesini sekarang sudah bisa digital dari rumah,” tutupnya. (dmy/fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK4 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
PARIWARA3 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN