NUSANTARA
Wow! Jalan Tol IKN Bisa Dipakai Jadi Runway Pesawat saat Kondisi Darurat
Di Seksi 6A dan 6B Jalan Tol IKN, ada lintasan lurus sepanjang 3 Km. Area itu bisa dipakai pesawat mendarat, saat kondisi darurat.
Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan Jalan Tol IKN. Yang terkoneksi dengan Tol Balsam. Jalan ini diklaim dapat mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke kawasan inti IKN Nusantara. Dari 2 jam jadi 30 menit saja.
Nah, desain tol ini dibuat sedikit istimewa. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan. Selain untuk jalanan biasa, Tol IKN punya fungsi lainnya.
“Jalan tol tersebut yang dalam keadaan tertentu dapat berfungsi sebagai runway pesawat,” ujarnya, Rabu, mengutip dari Antara.
‘Runway dadakan’ itu persisnya berada di Seksi 6A dan 6B. Ada jalur sepanjang 3 Kilometer, dengan kontur datar dan lurus. Sehingga bisa digunakan untuk tempat mendarat pesawat.
“Ketika dalam kondisi tertentu atau darurat jalan tol itu didesain sebagai landasan pacu,” kata Danis.
Tak hanya di Tol IKN saja. Kementerian PUPR juga mempertimbangkan membuat beberapa jalan arteri primer di IKN bisa jadi landasan pacu pesawat. Mengambil area sepanjang 1-2 Kilometer.
Menjadikan jalanan sebagai landasan pacu sendiri, bukanlah hal baru apalagi konyol. Karea di beberapa negara, metode ini telah berjalan.
Tentang IKN
IKN Nusantara mengambil sejumlah kawasan di Kaltim. Sebagai wilayah ibu kota negara yang baru, menggantikan Jakarta yang sudah terlalu sesak. Sebagian besar wilayah intinya ada di kawasan Penajam Paser Utara (PPU).
Targetnya, IKN Nusantara bakal rampung pada 2045 lewat pembangunan bertahap. Dan berupaya menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun tersebut.
Visi ibu kota Nusantara adalah Kota Dunia untuk Semua. Sehingga dalam perencanaannya, pembangunan dirancang dengan tata kelola yang berstandar dunia.
IKN Nusantara juga diharapkan menjadi mesin penggerak ekonomi untuk Indonesia. Karena letaknya di tengah-tengah. Sehingga lebih strategis dalam jalur perdagangan dunia, investasi, serta inovasi teknologi.
Selain itu, Ibu Kota Nusantara juga akan menjadi pilot project bagi pengembangan kota yang hijau dan berkelanjutan. Menggunakan teknologi kekinian. (dra)
-
NUSANTARA4 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
NUSANTARA4 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
OLAHRAGA4 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
NUSANTARA1 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
BALIKPAPAN3 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
NUSANTARA14 jam agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
PARIWARA2 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh
-
NUSANTARA2 jam agoDonasi Korban Banjir Sumatra Tembus Rp10,3 Miliar, Aksi Ferry Irwandi Menuai Apresiasi

