Connect with us

GAYA HIDUP

6 Anggapan Salah tentang Orang Kalimantan, Disebut Sakti, Pemakan Manusia, hingga Semuanya Sultan

Diterbitkan

pada

KALIMANTAN
Sebuah perahu mengangkut hasil kebun yang akan dijual di Pasar Terapung, Kalimantan Selatan. (Foto: IST/StikesHB)

Sudah tahun 2024, sosial media telah menunjukan semua sisi dunia. Namun anehnya, masih banyak anggapan yang salah tentang Pulau Kalimantan dan penduduknya. Jadi, mari luruskan kesalahpahaman ini, sekali lagi.

Sebagian besar orang yang lahir dan besar di Pulau Kalimantan, mengetahui banyak hal tentang Indonesia. Namun tak banyak orang Indonesia yang benar-benar mengetahui tentang daerah ini.

Banyak yang hingga tahun 2024 ini, masih menganggap Kalimantan sebagai daerah yang terbelakang. Sangat kuno layaknya di era kerajaan. Dan punya sikap yang kolot. Berikut adalah beberapa anggapan yang masih sering terdengar.

Kalimantan Itu Hutan

KALIMANTAN
Credit: Accor

Memang benar, Kalimantan adalah satu di antara paru-paru dunia. Bahkan Kaltim baru saja mendapat USD110 juta atau setara Rp1,8 triliun dari Bank Dunia sebagai kompensasi emisi karbon. Menunjukkan bahwa di Kaltim terdapat banyak hutan.

Tapi, bukan berarti semua daratan Kalimantan adalah hutan, dong, Bro. Seperti provinsi lainnya, semua provinsi di Kalimantan juga terdiri dari kabupaten dan kota madya. Kota-kota di Kalimantan pun sudah terbilang maju. Kalian bisa merencanakan perjalanan ke Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, dan Samarinda untuk membuktikannya sendiri. Bahkan kota-kota kecil seperti Tarakan, Bontang, dan lainnya juga mengalami kemajuan pesat.

Baca juga:   Pemain Timnas U-23 Kaget Lihat STY Menangis di Ruang Ganti, Lalu Ikut Nangis Bareng

Orang Kalimantan Sakti

KALIMANTAN
Credit: Detikcom

“Jangan sakiti cewek Kalimantan, nanti kamu dipelet.”

“Jangan bikin masalah sama orang Kalimantan, mereka punya ilmu hitam.”

Dan berbagai anggapan lain, yang seperti mem-framing kalau di Kalimantan ini masih klenik banget. Faktanya? Tidak sama sekali. Kehidupan di pulau ini sangat normal. Jika kalian perlu mempercayai dari narasi-narasi itu, ambillah sebagiannya saja. Yakni jangan menyakiti wanita dan membuat masalah. Karena, ya, itu tindakan jahat. Tak peduli di manapun kamu membuat kejahatan, konsekuensi akan datang padamu. Iya kan?

Cewek Kalimantan Cantik dan Putih

KALIMANTAN
Credit: Novi Thedora

Sejak dulu, banyak video ataupun dokumenter tentang kehidupan masyarakat Dayak di pedalaman Kalimantan. Ataupun di era modern, pegiat kesenian khas Kalimantan diwakili oleh wanita-wanita berparas ayu dengan kulit putih.

Namun itu sama sekali tidak mewakili tentang wanita Kalimantan. Suku Dayak, Paser, Banjar, dan lainnya. Ya sama saja dengan wanita suku lain. Ada yang punya spek bidadari, ada yang tidak (setiap orang punya standard kecantikan masing-masing).

Suku Dayak memang berasal dari Ras Mongoloid dengan ciri khas perawakan kulit putih dan mata sipit. Tapi Kalimantan adalah wilayah yang heterogen. Semua suku bangsa ada di sini, kebanyakan dari program transmigrasi maupun urbanisasi, lalu menikah dan memiliki keturunan. Jumlah suku pendatang, justru lebih besar ketimbang suku asli. Kalau kalian masih terpaku dengan sebuah video, perlu diingat, dunia entertaint memang lebih suka menampilkan yang good looking, kan?

Baca juga:   Digandeng Andi Harun ke Pilwali Samarinda, Syaparudin Akhirnya Buka Suara

‘Tersandra’ Cewek Dayak

KALIMANTAN
Credit: Ortun Tana Danum

Kalau menikahi cewek Dayak, maka seumur hidup kamu harus tinggal di kampungnya. Kalian percaya begitu saja? Kenyataannya tidak seperti itu ya. Bahwa sebenarnya, suku Dayak ataupun suku Kalimantan lainnya, ya sama seperti suku lain.

Memang ada keluarga yang tidak mengizinkan anak gadisnya meninggalkan rumah setelah menikah. Dan bukannya, di Jawa, Sulawesi, Sumatera, hingga Papua juga ada yang seperti itu?

Jadi soal ini, lebih kembali pada individu, tidak ada aturan dalam suku manapun yang mengharuskanmu menetap di daerah asal mereka. Jangankan tinggal di Pulau Jawa, banyak juga lho gadis Dayak yang tinggal di luar negeri setelah menikah. Dan itu sama sekali bukan masalah.

Pemakan Orang

Credit: IST

Sumpah! Ini anggapan paling konyol soal Kalimantan yang pernah ada. Selain menganggap orang pulai ini ahli ilmu hitam. Faktanya adalah, makanan pokok orang Kalimantan adalah nasi. Sumber proteinnya juga sama, ikan, ayam, daging sapi, telur, hingga tahu tempe.

Baca juga:   Melempem di 4 Laga Terakhir, Ratusan Pusamania Geruduk Latihan Borneo FC; Sampaikan Keluhan dan Dukungan, Minta Tim Fokus Kejar Gelar

Ingat kasus Sumanto? Seorang kanibal yang begitu termahsyur. Dengan logika sederhana, jika orang Kalimantan melakukannya juga. Tentu gejolak yang lebih besar akan terjadi. Ya, kalau 1 orang saja yang melakukannya bisa seheboh itu, bagaimana kalau 1 pulau?

Orang Kalimantan Kaya

KALIMANTAN
Credit: Liana Saputri

Tolong dong, kalau orang Kalimantan sedang bepergian ke pulau lain. Jangan diketok harga yang tidak ngotak. Serius, kami tidak sesultan itu!

Memang benar bahwa di sini terdapat banyak perusahaan batubara. Tapi kalau kalian ingin sedikit berusaha mencari siapa saja pemilik raksasa tambang di sini, bisa jadi kalian akan terkejut.

Perekonomian di sini sama saja dengan daerah lainnya. Ada yang kaya, sedang, hingga miskin. Kalau harus dipaksa beda, maka perbedaannya adalah ketimpangan ekonomi tidak terlalu kentara di sini. Mengingat tersedia banyak lapangan pekerjaan, bagi siapapun yang tidak malas.

Dan ya, itu tadi beberapa anggapan yang perlu diluruskan, sekali lagi. Karena sebenarnya sudah terlalu banyak bukti dan penjelasan soal kesalahpahaman itu. Untuk tahu lebih banyak, mari berkunjung langsung ke sini. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.