OLAHRAGA
6 Fakta Menarik Kojo Joel, Fans Ronaldo yang Jadi Pahlawan Indonesia di Piala Asia
Kojo Joel tiba-tiba menjadi fenomena. Gol telatnya ke gawang Oman bukan hanya membuat Kirgistan mendapat satu-satunya poin di Piala Asia. Namun sekaligus membuat Indonesia mencatatkan sejarah lolos ke babak gugur untuk pertama kalinya. Berikut 6 fakta menarik tentang idola baru publik sepak bola Indonesia.
Kamis, 25 Januari 2024 menjadi hari terakhir fase grup Piala Asia 2023. Laga Kirgistan kontra Oman menjadi laga penutup. Kedua tim menempati peringkat ketiga dan keempat Grup F. Kemenangan bisa membuat satu di antaranya lolos ke babak 16 besar.
Oman langsung berada di atas angin setelah Muhsen Al-Ghassani mencetak gol cepat pada menit ke-8. Pertandingan itu seperti akan berakhir untuk kemenangan Oman. Sekaligus memastikan diri sebagai tim terakhir yang lolos ke babak 16 besar.
Namun Kojo Joel menjadi antagonis. Ia berhasil memanfaatkan blunder pemain Oman. Lalu menceploskan gol pada menit ke-80. Pada akhirnya Kirgistan gagal melangkah jauh. Tapi setidaknya mereka membawa 1 poin dari Piala Asia kali ini.
Cerita menariknya bukan tentang kegagalan Oman dan Kirgistan melaju ke babak gugur. Namun karena hasil imbang di laga penutup itu, menjadikan Indonesia sebagai tim ke-16 di babak 16 besar. Sejarah baru tercipta. Dan Kojo dari Kirgistan adalah pahlawan besarnya.
Masih dalam euforia sang penyerang di media sosial. Berikut 6 fakta menarik tentang dirinya.
Penyerang Gacor
Kojo memulai karier profesionalnya pada 2017 lalu. Membela klub asal Kirgistan, Alay Osh. Ia kemudian menyeberang ke Dordoi Bishkek, sebelum melanjutkan karier ke Liga Uzbekistan bersama Dinamo Samarqand.
Sejauh ini, Kojo yang berusia 25 tahun telah bermain sebanyak 132 kali di level klub. Dan mencetak 74 gol serta 15 asis. Alias berkontribusi pada 89 gol. Selain rajin bikin gol, ia juga telah meraih 3 gelar, yakni juara Liga Kirgistan, dan 2 kali juara Kirgistan Supercup. Pada musim 2018, dia juga mendapat penghargaan individu sebagai top skor Liga Kirgistan usai mencetak 26 gol dalam semusim.
Pemain Naturalisasi
Meski gacor sejak awal kiprahnya di Liga Kirgistan. Namun Kojo Joel baru bermain untuk Timnas Kirgistan pada tahun 2023. Hal ini karena dia sejatinya berkebangsaan Ghana (Afrika).
Tidak ada keterangan detail mengenai proses naturalisasinya. Namun di Kirgistan, seseorang bisa menjadi warga negaranya jika sudah menetap minimal 5 tahun. Melihat karier Kojo, tampaknya durasi tinggal menjadi faktor terbesarnya berganti warga negara.
Pahlawan Indonesia
Sejauh ini Kojo baru bermain 13 kali bersama Timnas Kirgistan. Dengan torehan 4 gol. Nah, gol keempatnya kali ini akan ia kenang seumur hidupnya. Karena telah membantu Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Meski hanya mengemas 1 kemenangan kontra negara se-ASEAN, Vietnam, lewat gol tunggal Asnawi dari titik putih.
Lolos ke babak gugur adalah prestasi terbesar Indonesia di Piala Asia. Sekaligus menjadi target dari PSSI untuk pelatih STY.
Followers Meningkat Pesat
Warga Indonesia tahu betul cara berterima kasih. Sebagai bentuk apresiasi kepada sang ‘pahlawan’. Mereka berbondong-bondong mengikuti akun Instagram Kojo. Dari belasan ribu pengikut sebelum gol fenomenal itu, kini dia sudah memiliki pengikut sebanyak 243 ribu! Jumlahnya mungkin masih akan terus bertambah. Otw centang biru dah, Bang Kojo.
Selain followers, Kojo juga mendapat banyak sekali komentar dari publik Indonesia. Yang kebanyakan berisikan ucapan terima kasih. Banyak yang komedi juga sih. Sang penyerang sempat shock, dan menutup kolom komentarnya, sebelum kembali dibuka hari ini. Sepertinya dia sudah berdamai dengan keadaan.
Mengidolakan Cristiano Ronaldo
Kojo Joel adalah fans berat megabintang Cristiano Ronaldo. Ia tidak bilang begitu. Namun selebrasi SIUU yang dia lakukan. Adalah bukti besar bahwa dia sangat terinsipirasi dengan bintang Portugal.
Sejak Ronaldo menciptakan selebrasi ikonik, banyak sekali pemain sepak bola dari seluruh dunia. Yang terang-terangan mengikuti selebrasi SIUU usai mencetak gol.
Idolanya Irfan Ghafur
Selebgram asal Samarinda, Irfan Ghafur ikut dalam gelombang ‘fans dadakan’ Kojo. Bahkan dia terpantau sudah memantau penyerang Kirgistan sejak 21 Oktober 2023. Terbukti lewat jejak like-nya pada feed Kojo.
Ketika warga Indonesia baru mengenal Kojo Joel pada 25 Janauri 2024, Ghafur sudah menjadi penggemarnya 4 bulan sebelumnya. Andaikan spam like-nya lebih jauh sampai postingan pertama Kojo, bakal lebih komedi sih, Pur. Fyuh. (dra)
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Bagi Hasil 70:30 dari Parkir Tepi Jalan di Samarinda Dinilai Tidak Adil, Wali Kota Akan Evaluasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Pj Gubernur Kaltim Sambangi Kukar, Kubar, dan Mahulu, Kunjungan Kerja Bareng Gubernur Terpilih
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Pasar Pagi Samarinda Versi Upgrade Baru Bisa Ditempati Pedagang pada Mei 2025
-
VIRAL2 hari yang lalu
Kafetaria di Samarinda Seberang Ditabrak Kapal Tongkang, Kerugian Ditaksir Hingga Ratusan Juta Rupiah
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari yang lalu
Pesta Rakyat Kaltim 2025 Berakhir Dengan Meriah, Jumlah Kunjungan Tercatat Mencapai 12 Ribu Orang
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Indeks SPBE Pemprov Kaltim 2024 Naik, Peningkatan Pelayanan Publik Tetap Jadi Fokus Utama
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Jalur Kukar-Kubar Banyak Rusak Akibat Angkutan Sawit, Pj Gubernur Kaltim Minta BBPJN Duduk Bareng Pihak Perusahaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Status Paruh Waktu Pegawai PPPK Bikin Gelisah, Ratusan Honorer Mengadu ke DPRD Kota Samarinda