OLAHRAGA
Digasak Jepang 4-0, Timnas Indonesia Makin Terpuruk di Dasar Klasemen
Timnas Indonesia tak mampu berbuat banyak saat menjamu Jepang di Stadion GBK yang rumputnya aduhai. Kevin Diks dkk menyerah dengan skor 4-0, membuat kans lolos ke putaran selanjutnya makin berat karena kini menempati juru kunci.
Pelatih Shin Tae-yong menurunkan skuad terbaiknya di laga yang berlangsung Jumat malam, termasuk Kevin Diks yang langsung starter di posisi wing back kanan. Profesor Haye juga menjadi starter di langan tengah, berduet dengan Nathan Tjoe-A-On. Sementara pos wing back kiri ditempati oleh Verdonk.
Keempatnya ditopang oleh trio bek tengah terbaik Timnas Indonesia, yakni Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner. Dengan penjaga gawang Maarten Paes. Sementara trio penyerang Indonesia adalah Yakob Sayuri, Struick, dan Oratmangoen.
Di kondisi lapangan yang cukup buruk ditambah guyuran hujan, Jepang tak langsung mendominasi. Tim Garuda justru mendapat peluang emas lebih dulu lewat aksi Oratmangoen, sayang upayanya gagal membuahkan gol.
Jepang lantas bereaksi dengan berondongan 2 gol di babak pertama. Masing-masing lewat gol bunuh diri Hubner pada menit ke-35, dan gol Minamino 5 menit berselang.
Pada babak kedua, STY melakukan sejumlah pergantian pemain dengan harapan mengubah hasil. Namun tetap tak memberi dampak apa-apa. Tim tamu tetap mendominasi permainan dengan penguasaan bola 67 persen. Juga 2 gol tambahan yang dilesakkan oleh Morita (49) dan Sugawara (69). Hasil akhir Indonesia 0-4 Jepang.
Timnas Indonesia Terpuruk di Dasar Klasemen
Hasil ini membuat Jepang makin tak terkejar di puncak klasemen Grup C. Mereka kini mengemas 13 poin dari 5 laga, sementara tim terdekatnya adalah Australia, Arab Saudi, dan China yang mengemas 6 poin.
Posisi 5 dan 6 ditempati oleh Bahrain (5) dan Indonesia (3). Masih ada 5 laga tersisa, dan Tim Garuda harus bangkit dengan tren positif jika ingin lolos ke putaran keempat, via peringkat ketiga atau keempat Grup C.
Meski berada di dasar klasemen, kans Indonesia untuk lolos ke putaran berikutnya masih besar, secara matematika. Karena jarak poin dengan tim peringkat kedua hingga keempat hanya tiga angka. Alias berselisih 1 kemenangan.
Tapi dengan belum pernah menangnya Paes dkk, kondisi ini cukup mengkhawatirkan. (dra)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoInflasi Kaltim Oktober 2025 Capai 1,94 Persen, Jasa Perawatan Pribadi Jadi Pendorong Utama
-
BERITA5 hari agoKI Kaltim Dorong BUMN dan Lembaga Vertikal Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoRRI Samarinda Gelar Drama Musikal “Ranam Banua”, Serukan Pelestarian Alam dan Budaya Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoGubernur Kaltim Tetapkan Direksi Baru BUMD Periode 2025–2030
-
PARIWARA4 hari agoYamaha dan Bosch Gelar Pelatihan Safety Riding: Wujud Komitmen Ciptakan Budaya Berkendara Aman
-
SAMARINDA4 hari agoBabinsa Sungai Pinang Dampingi Penyaluran Makanan Bergizi Gratis di Sekolah Dasar
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Matangkan Arsitektur SPBE Menuju Tata Kelola Digital Terpadu
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Raih Top GPR Award 2025 untuk Inovasi Komunikasi Publik Digital

