Connect with us

SAMARINDA

Pemkot akan Patenkan 3 Motif Baru Batik Samarinda Bertema Mahakam

Diterbitkan

pada

batik samarinda
Rencana motif batik khas Samarinda yang akan segera diresmikan. (Dok. Humas)

Sebanyak 3 motif batik baru akan menjadi ‘kado’ pada HUT Pemkot Samarinda tahun ini. Sungai Mahakam masih menjadi corak utama dalam motif baru ini.

Pemkot Samarinda terus menambah koleksi batik khasnya. Tahun lalu, pemkot sudah mematenkan motif Mahakam Elok dan Jelukap. Ke Kementerian Hukum dan HAM.

Nah, dalam waktu dekat, ada 3 motif baru yang akan kembali mereka patenkan. Desainnya sudah jadi, proses pengurusan hak cipta sedang berjalan.

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, motif baru itu akan diresmikan pada peringatan HUT Pemkot Samarinda, 21 Januari mendatang.

“Ada tiga desain yang akan kita resmikan. Itu desain sebelumnya yang kita lakukan sedikit penyempurnaan,” jelas Andi Harun Jumat lalu.

Baca juga:   Pemkot Samarinda Robohkan 72 Rumah di Bantaran SKM

Semua proses dari pra, produksi, dan pascaproduksi dilakukan di Samarinda. Dan oleh tangan-tangan kreatif warga lokal.

“Jadi kita nggak buat di Jawa lagi, agar bermanfaat secara ekonomi juga bagi seluruh pengrajin lokal,” sambungnya.

Andi Harun mau Samarinda memiliki batik khas, sekaligus menjadi pemain utamanya. Agar bisa mendorong kebangkitan ekonomi kreatif lokal. Bisa dibilang, ada 2 misi dalam peluncuran bati terbaru kali ini.

Corak utama dalam motif batik teranyar masih mengangkat tema Sungai Mahakam. Andi bilang, Sungai Mahakam adalah ikon kota. Selain itu, banyak aktivitas ekonomi, kebudayaan, dan kesenian yang lahir di tepi Mahakam.

“Batik ini nantinya perpaduan antara motif Sungai Mahakam sebagai urat nadi perekonomian masyarakat dari dulu hingga sekarang. Bahkan berevolusi menjadi sumber perekonomian daerah.”

Baca juga:   Pembebasan Lahan Belum Kelar, Andi Harun Kukuh Ground Breaking Terowongan Gunung Manggah

“Dan kita ingin menjadi triger untuk membangkitkan minat pengrajin, sirkulasi ekonomi berjalan. Bahkan kita ingin memasyarakatkan bBatik Samarinda untuk seluruh masyarakat,” sambungnya.

Untuk itu, Andi Harun pun berencana untuk membuat aturan untuk menjadikan pakaian batik Samarinda sebagai pakaian resmi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Saya akan membuat kebijakan agar seluruh instansi tidak hanya Pemerintah Kota Samarinda saja, namun vertikal juga dunia usaha misalnya perbankan, BUMN, BUMD, maupun swasta lain di Samarinda untuk ini dijadikan uniform di masing-masing kantornya.”

“Poinnya adalah bagaimana agar sirkulasi perekonomian masyarakat bisa berjalan dengan dijadikannya batik Samarinda menjadi pakaian resmi,” jelasnya.

Selain motif Sungai Mahakam, ada pula motif lain yang akan menghiasi dan menjadi pelengkap Batik Samarinda agar lebih menarik, sehingga mampu bersaing di pasaran.

Baca juga:   Andi Harun Paling Jengkel sama Lurah yang Mageran

“Selain Sungai Mahakam, ada juga Anggrek Bulan, dan Anggrek Hitam, serta Siring yang biasa menjadi atap rumah, pagar, dan sebagainya. Lalu motif Dayak serta motif sarung sebagai motif legenda di Samarinda,” pungkasnya. (sgt/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.