SEPUTAR KALTIM
Kesembuhan Terus Bertambah, Total Sudah Enam Pasien Sembuh Covid-19 di Kaltim



SAMARINDA, Kabar baik penanganan pandemi virus corona (Covid-19) kembali terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim). Pasien yang sebelumnya dinyatakan Positif terjangkit Covid-19, akhirnya dapat berkumpul dengan keluarga masing-masing setelah hasil laboratorium ke dua menyatakan negatif virus corona.
“Pasien sembuh dari Covid-19 kini totalnya enam orang. Mereka adalah pasien berkode (Kaltim) BPN-1, BPN-3 dan BPN-6, yang sudah sekali pemeriksaan laboratorium hasilnya negatif. Kini (dinyatakan) sembuh setelah keluar hasil Negatif kedua,” jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan yang juga Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Kamis (9/4/2020).
Dengan penambahan tiga orang sembuh ini berarti total pasien Covid-19 yang berhasil sembuh di Kaltim berjumlah enam orang. Walau dinyatakan dapat kembali ke rumah masing-masing, semuanya masih tetap menggunakan masker kesehatan.
Kesembuhan pasien-pasien asal Balikpapan ini memang sudah sangat ditunggu mengingat pada pekan lalu, ketiganya dinyatakan Negatif Covid-19 setelah sebelumnya menyandang status terkonfirmasi Positif.
Pasien BPN-1 masuk RSUD Kanojoso Djatiwobowo pada tanggal 14 Maret, BPN-3 dirawat tanggal 16 Maret dan BPN-6 dirawat pada tanggal 18 Maret 2020. Pada Jumat (3/4/2020) lalu, hasil pemeriksaan pertama ketiga pasien menunjukkan Negatif dari sebelumnya Positif.
Sebelumnya, pada tanggal 4 April 2020, pasien pertama di Kaltim yang berhasil sembuh adalah pasien asal Kabupaten Kutai Timur dengan kode KTM-2 dan pada tanggal 7 April, pasien asal Kutai Timur yang dirawat di Bontang dengan kode BTG-1, juga mampu melawan virus Corona ini. Satunya lagi pasien dari Kutai Kartanegara.
Wali Kota Minta Tak Dikucilkan


Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi secara resmi melepas kepulangan tiga pasien yang telah resmi dinyatakan sembuh tersebut, di Balaikota, Kamis (9/4/2020). Mereka dua laki-laki dan satu perempuan.
“Alhamdulillah 3 pasien positif Covid-19 Balikpapan yakni pasien No. 1, 2, dan 3 yang kemarin sudah dirawat di RS Kanudjoso hari ini secara resmi dinyatakan sembuh setelah hasil swab testnya 2 kali negatif,” ucap Rizal.
Menurutnya, ini merupakan kabar baik untuk masyarakat Kota Balikpapan ditengah upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. “Ini menjadi kabar baik untuk kita semua dan berharap para pasien positif Balikpapan lainnya juga akan sembuh,” harapnya.
“Saya berterima kasih kepada para dokter di Rs Kanudjoso dan perawat khususnya, serta para petugas kesehatan lain yang merawat para pasien hingga sembuh,” sambuhnya.
Rizal pun menjelaskan soal kasus Covid-19 di kotanya. Dari total 82 Pasien Dalam Pantauan (PDP), ada 50 diantaranya telah dinyatakan negatif. Dan sisanya masih dalam perawatan, sambil menunggu hasil tes. Ia pun berharap hasilnya tidak positif.
“Saya berharap para pasien sembuh ini bisa diterima masyarakat dibangkitkan semangatnya dan dapat bersosialisasi secara normal. Terima kasih warga kota, salam hormat saya,” ucapnya.
Pasien Dalam Pengawasan Bertambah Lima Orang


Sementara itu, perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 9 April 2020, tidak ada penambahan terkonfirmasi positif dan negatif. Namun, terdapat penambahan lima Kasus PDP. Yaitu, tiga kasus dari kota Samarinda, laki-laki 22 tahun, laki-laki 50 tahun, dan laki-laki 50 tahun. Ketiganya, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, masing-masing dengan keluhan deman, batuk, dan sesak nafas. Kasus dirawat di RSUD AW Syahranie.
Sedangkan dua PDP lainnya, dari Kutai Kartanegara. Seorang anak- perempuan berusia 8 tahun, yang merupakan kontak erat dari KTM-2 yang memiliki keluhan batuk dan memiliki gambaran broncopneumonia. Satu kasus lainnya, seorang perempuan 17 tahun yang merupakan pelaku perjalanan dari Jogjakarta, memiliki keluhan demam, batuk, pilek dan sakit tenggorokan. Keduanya melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sehingga total PDP ada 243 orang, kasus negatif masih tetap 138 orang dan terkonfirmasi positif tetap 32 orang, masih dalam proses 73 orang. Sementara Orang Dalam Pemantauan (OPD) bertambah 182 orang, sehingga total ODP 5.110. Selesai pemantauan ada 200 orang, sehingga jumlah yang sudah selesai 2.913 orang, masih dalam pemantauan ada 2.197 orang.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, masyarakat selain melaksanakan Social Distansing dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Waspadai juga penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD) yang diakibatkan nyamuk Aedes aegypti pembawa virus DBD.
“Tetap menjaga kebersihan lingkungan, jangan sampai penanganan Covid-19 belum selesai, kita juga dihadapkan dengan kasus DBD yang juga sangat berbahaya dan bisa merengut nyawa bila tidak mendapat penanganan yang optimal,” kata Andi Ishak saat jumpa pers melalui aplikasi Zoom Cloud di Samarinda, Kamis (9/4/2020). (*)


-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda