SEPUTAR KALTIM
Mengintip Persiapan Mudik Lebaran di Kaltim, dari Pelabuhan, Bandara, hingga Tol

Seluruh stakeholder perhubungan di Kaltim. Sudah mulai sibuk mempersiapkan diri menyambut mudik Lebaran 2023. Karena jumlah pemudik tahun ini diprediksi lebih besar.
Tidak ada PPKM lagi, mudik Lebaran 2023 diperkirakan naik signifikan. Untuk memastikan perjalanan pulang kampung lancar. Dishub Kaltim melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder perhubungan lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur, Yudha Pranoto menuturkan. Rapat Gabungan nanti akan melibatkan unsur internal dan eksternal sektor perhubungan yang dapat mendukung terselenggaranya kesuksesan penyelenggaraan angkutan Lebaran.
“Unsur-unsur eksternal seperti TNI, Polri, BIN, BBPJN/PUPR, SKK Migas, Pertamina, PLN, BPBD, Damkar, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja dan lain-lain,”ujar Yudha baru-baru ini.
Persiapan Armada Laut dan Darat
Di tempat yang sama, Kepala Bidang NBPP KSOP Kelas I Balikpapan, Dimyati mengatakan. Prediksi jumlah penumpang kapal laut yang mudik melalui Pelabuhan Semayang Balikpapan pada Tahun 2023 mencapai 99 ribu orang.
“Kapal yang dipersiapkan sebanyak 12 unit dan sudah dilakukan uji kelaikan berlayar.”
“Sejumlah persiapan lain juga dilakukan di antaranya membuat posko angkutan Lebaran dan penyiapan ruang isolasi sebagai upaya mitigasi penyebaran Covid-19 yang diyakini masih ada,” jelasnya.
Kepala BPTD Wilayah XVII Kaltim Kaltara, Muiz Thohir mengungkapkan bahwa dari 21 unit kapal penyeberangan. Sebanyak 17 unit sudah dilakukan inspeksi dan dinyatakan layak. Sementara sisanya sedang proses docking agar memenuhi standar keselamatan.
BPTD Wilayah XVII Kaltim-Kaltara juga sedang melakukan Ramp Check pada bus di Terminal Batu Ampar dan Terminal Samarinda Seberang. Demikian juga armada kapal yang melayani penyeberangan dari Kariangau Balikpapan menuju Penajam.
Perkiraan Cuaca hingga Tol
Kepala BMKG Kalimantan Timur, Erika Mardiyanti menyebutkan bahwa curah hujan pada bulan April 2023 di Kalimantan Timur masuk dalam katagori menengah. BMKG akan bergabung dalam posko angkutan Lebaran untuk memberikan informasi terkait cuaca.
“Terkait keterbatasan personel, maka BMKG menempatkan “display” yang berisi informasi cuaca di bandara dan pelabuhan. Display tersebut dipantau dan diawasi 24 jam,” ujarnya.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VII, Endah Purnamasari mengatakan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan penumpang angkutan udara. Rencana operasi mesti terjadwal secara rinci.
“Otoritas Bandara akan melakukan “ramp inspection” agar semua pihak memenuhi aturan yang ada seperti batas tarif tiket, kapasitas tambahan atau extra flight dan lain–lain.”
“Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada tanggal 21 April 2023, sedangkan puncak arus balik terjadi pada tanggal 30 April 2023,” ujarnya.
Sementara itu, Dirut PT. Jasa Marga Balikpapan Samarinda, Jinto Sirait menjelaskan sejumlah persiapan khusus dan spesifik. Yang dilakukan pengelola Tol Balsam.
“Saat ini rest area sudah dilengkapi dengan SPBU pengisian BBM, akan dilakukan perbaikan oprit jembatan dan titik-titik yang mengalami penurunan.”
“Jumlah kendaraan yang melewati jalan tol diprediksi sebanyak 21 ribu unit dan terjadi pada H+1,” imbuhnya. (dra)


-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun