SEPUTAR KALTIM
Bakal Dipimpin Pj Gubernur, Pemprov Kaltim Susun Renstra Perangkat Daerah 2024-2026

Provinsi Kaltim bakal dipimpin Pj Gubernur. Usai Isran Noor- Hadi Mulyadi habis masa jabatannya September tahun ini. Pemprov Kaltim pun menyusun Renstra 2024-2026 sebagai panduan pembangunan Pj Gubernur Kaltim nanti.
Selasa 4 April 2023, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengumpulkan seluruh perangkat daerah. di kantor gubernuran. Melakukan ekspose rancangan akhir rencana strategis (renstra) perangkat daerah tahun 2024-2026.
Berdasarkan amanat Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2022 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2023, maka disusun Dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026. Yang akan digunakan oleh Pj Gubernur sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Selain itu, diamanatkan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana Strategis Perangkat Daerah tahun 2024-2026 sebagai penjabaran dari RPD Provinsi Tahun 2024-2026.
Provinsi Kaltim pun wajib membuat RPD dan Renstra 2024-2026 tersebut. Karena masa kepemimpina Gubernur Isran Noor – Wagub Hadi Mulyadi bakal berakhir September tahun ini.
“Oleh karena itu, perlu dilakukan ekspose terhadap Rancangan Akhir renstra perangkat daerah tahun 2024-2026 untuk memastikan keterkaitan dan keterhubungan substansi antara RPD dengan renstra perangkat daerah,” kata Sekda Sri Wahyuni.


Adapun tujuan Ekspose Rancangan Akhir Renstra perangkat daerah tahun 2024-2026, lanjut Sri Wahyuni, untuk memperoleh informasi terkait tujuan, sasaran, program (kinerja, indikator dan target), dan rencana Major Project di masing-masing perangkat daerah dalam kurun waktu tahun 2024-2026.
“Serta keselarasan dan keterhubungan cascading kinerja dengan RPD Tahun 2024-2026, yang selanjutnya diberikan saran dan masukan penyempurnaan untuk ditindaklajuti, sebelum diajukan dalam proses verifikasi Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah tahun 2024-2026,” tandasnya.
Metode pelaksanaan ekspose rancangan akhir Renstra perangkat daerah, lanjutnya adalah seluruh Perangkat Daerah dilingkungan Pemprov Kaltim, dilakukan melalui presentasi dan diskusi yang disampaikan oleh seluruh perangkat daerah penyusun Renstra.
“Presentase dilakukan secara efektif oleh kepala perangkat daerah/direktur RSUD/inspektur dihadapan sekretaris daerah dan para asisten.
Tahapan diskusi dan pembahasan dilakukan melalui wawancara mendalam oleh tim pembahas terdiri unsur Bappeda, unsur inspektorat, unsur Biro Organsiasi, unsur TGUP3 serta unsur tim evaluasi RPJMD Kaltim tahun 2019-2023,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan ekspos rancangan akhir Renstra perangkat daerah 2024-2026 dilaksanakan selama dua hari mulai 4 dan 5 April 2023.
Desk 1 dipimpinan Sekdaprov Kaltim di Ruang Rapat Sekretariat Daerah lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, dengan Dinas Pariwisata, Disdikbud, Disperindagkop, Disnakertrans, DPMPTSP, Dinkes, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat serta Dinas Sosial.
Desk 2 diipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kaltim HM Syirajuddin, di Ruang Rapat Tuah Himba Kantor Gubernur Kaltim, terdiri Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Masyarakata dan Pemerintahan Desa, Dinas Perhubungan, Diskominfo, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Satpol PP, Sekretariat DPRD, Bakesbangpol, BPBD, RSUD AWS Samarinda. RSKD Balikpapan, RSJD Atma Husada Samarinda.
Desk 3, dipimpin Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Ujang Rachmad di Ruang Rapat Daya Taka Kantor Gubernur Kaltim, terdiri Dinas Energi Sumber Daya Mineral, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkebunan, Balitbangda, Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Kelautan dan Perikanan. Bappeda, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Serta Desk 4, dipimpin Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim H Riza Indra Riadi di Ruang Rapat Tenguyun Kantor Gubernur Kaltim, terdiri Inspektorat. Badan Pengelola Keuangan dan Arsip Daerah, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Badan Penghubung, Sekretariat Daerah (Kepala Biro Adpim didampingi seluruh kepala biro) dan Badan Pendapatan Daerah. (mar/yans/adpimprovkaltim)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas