SEPUTAR KALTIM
Kepemimpinan Isran-Hadi akan Berakhir, Bapedda: Semua Program Tetap Berjalan hingga 2026

Kepemimpinan Isran-Hadi akan berakhir pada 1 Oktober 2023 mendatang. Bapedda Kaltim berkomitmen terus melanjutkan program-program yang telah disusun untuk memajukan Benua Etam.
Program-program kepemimpinan Isran-Hadi yang mengusung misi Kaltim Berdaulat masih menyisakan sejumlah PR di bidang infrastruktur, pendidikan hingga kesehatan yang telah direncanakan hingga 2026.
Pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan provinsi kelas 1 berbasis ekonomi kewilayahan. Membangun SMA/SMK Negeri Terpadu (Boarding School) di setiap kab/kota. Menyalurkan 6.500 Beasiswa Kaltim per tahun untuk melahirkan sarjana membangun desa. Serta pembangunan lainnya di bidang kesehatan adalah beberapa dari program unggulan itu.
Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim Mispoyo menegaskan, semua program yang telah direncanakan tersebut akan terus berjalan hingga 2026 mendatang meski kepemimpinan Isran-Hadi telah berakhir.
“Provinsi Kaltim telah menetapkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang telah disahkan mulai tahun 2024 hingga 2026. Dan semua harus tetap berjalan,” ungkapnya, Senin 18 September 2023.
Ditambahkan, satu di antara yang akan terus dikembangkan ke depannya adalah program di sektor pendidikan. Seperti sekolah gratis dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Serta pemberian beasiswa setiap tahunnya yang menembus anggaran hingga Rp125 miliar untuk tahun ini.
“Kalau ditotal hingga detik ini mencapai Rp 1,26 triliun untuk beasiswa pendidikan dan anggaran untuk pembangunan ruang praktikum siswa,” jelasnya.
Penyesuaian Gaji Guru hingga Fasilitas Rumah Sakit Baru
Adapun program yang menjadi prioritas dan akan terus berlanjut yakni program beasiswa tenaga pendidik, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan guru-guru, termasuk guru honorer. Penambahan gaji yang lebih layak dan rencana pengadakan penerimaan PPPK guru yang mencapai 2.500 kuota untuk tahun ini.
“Insyaallah program kesejahteraan guru honorer akan dilanjutkan dan dapat penyesuaian gaji yang layak hingga Rp 4,7 juta per bulan,” katanya.
Sementara itu, pada sektor kesehatan di beberapa daerah terutama daerah pedalaman, akan terus dilakukan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan guna mempercepat pemberian layanan kesehatan yang berkualitas. Terutama, program penuntasan stunting dan peningkatan akreditasi fasilitas kesehatan yang menjadi salah satu program prioritas kepemimpinan Isran-Hadi.
“Akan ada pendirian rumah sakit baru. Serta peresmian rumah sakit baru seperti rumah sakit mata, rumah sakit Korpri dan rumah sakit Atma Husada,” tambahnya.
“Peningkatan fasilitas kesehatan di pelosok juga kita berikan bantuan sarana prasarananya tahun ini,” sambungnya.
Selain itu, peningkatan akses jalan ke daerah terpencil, dan upaya menjaga kelestarian hutan serta pengurangan emisi gas karbon juga menjadi perhatian utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (dmy/gdc/fth)


-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun