SEPUTAR KALTIM
Salehuddin: Pengembangan Atlet Muda di Kaltim Jadi Tanggung Jawab Bersama

Jika ingin Kaltim memiliki ekosistem olahraga yang kuat dan mengakar. Salehuddin mengingatkan kalau seluruh pihak harus terlibat dan berkolaborasi.
Pekan lalu, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim sukses menyelenggarakan kejuaraan provinsi (Kejurprov). Untuk atlet usia dini. Ada 6 cabor yang dipertandingkan, yakni pencak silat, bulu tangkis, gulat, kempo, taekwondo, dan atletik. Total pesertanya sebanyak 1.679 atlet dari berbagai wilayah.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Salehuddin mengapresiasi kegiatan itu. Karena atlet berbakat yang langganan juara di tingkat nasional ataupun internasional. Tidak ujug-ujug langsung hebat. Banyak tahapan yang harus mereka lewati pada setiap tingkatan usia.
Karena itu, membentuk ekosistem olahraga, yakni model pembinaan berjenjang dari usia dini. Proporsionalnya fasilitas latihan dan tanding. Kompetisi rutin agar skill dan mental atlet makin meningkat.
Nah, semua itu butuh urun rembuk dari semua pihak. Tidak bisa dikerjakan sendiri oleh atlet, cabor, KONI, pemda, ataupun perusahaan swasta.
“Sehingga ini harus jadi catatan untuk membuat olahraga di Indonesia bisa semakin baik lagi. Termasuk atlet di Kaltim,” ungkapnya, Selasa 31 Oktober 2023.
Anggota DPRD Kaltim dapil Kukar ini menegaskan. Kalau pemerintah memiliki peran yang sangat besar dalam pembinaan atlet. Karena sebagai lembaga eksekutif, pemerintah daerah yang berwenang membangun dan merawat venue olahraga. Hingga mengucurkan anggaran untuk peningkatan olahraga.
“Campur tangan pemerintah dan masing-masing organisasi olahraga itu harus maksimal. Terutama, cabang olahraga yang berpotensi mendapatkan emas. Baik, di level nasional maupun internasional,” sambungnya.
Salehuddin berharap agar semua cabang olahraga di Kaltim. Dapat masuk ke dalam DBON. Agar pembinaan atlet muda lebih bisa maksimal lagi.
Selain itu, Politisi Golkar juga meminta partisipasi masyarakat. Untuk memberikan dukungan dalam mengembangkan olahraga.
“Olahraga itu kan salah satu upaya meningkatkan kesehatan masyarakat secara umum. Apalagi, jika olahraga bisa menjadi ajang untuk membuat masyarakat meraih prestasinya.” pungkasnya. (dmy/fth)
-
NUSANTARA2 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
NUSANTARA2 hari agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
BALIKPAPAN5 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
NUSANTARA14 jam agoCek NIK DTSEN 2025: Panduan Lengkap Pemeriksaan Desil dan Status Bansos Secara Online
-
SEPUTAR KALTIM1 hari agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
-
PARIWARA4 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh
-
NUSANTARA1 hari agoDonasi Korban Banjir Sumatra Tembus Rp10,3 Miliar, Aksi Ferry Irwandi Menuai Apresiasi
-
NUSANTARA14 jam agoPresiden Prabowo Percepat Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana

