PPU
Tantangan Dispusip PPU dalam Pemanfaatan Arsip untuk Penelitian

Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip (Dispusip) PPU, Sulaiman, menyoroti pentingnya arsip dalam mendukung penelitian, khususnya dalam konteks kesehatan di rumah sakit.
Sulaiman menjelaskan bahwa, arsip tidak hanya berperan sebagai catatan surat, melainkan juga mencakup gambar, suara, dan dokumen lainnya yang memiliki nilai strategis sebagai barang milik negara.
“Riset, khususnya di rumah sakit, itu sangat bergantung pada data dan arsip. Ada riset kesehatan dasar, seperti Rispaskes yang dilakukan di rumah sakit. Tanpa data atau arsip yang mendukung, para peneliti juga kesulitan mendapatkan panduan untuk hasil yang mereka cari,” ungkap Sulaiman, baru-baru ini.
Menurut Sulaiman, arsip merupakan hasil produksi yang menggunakan anggaran negara, sehingga seharusnya menjadi milik negara. Pemahaman ini memberikan dasar moral dan hukum yang kuat terkait perlunya melestarikan dan memanfaatkan arsip untuk kepentingan penelitian yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan.
“Saat ini, belum ada peneliti yang mengajukan permohonan data arsip ke Dispusip. Mungkin karena banyak yang langsung mendatangi dinas terkait dengan peminatan mereka. Namun, kami berharap lebih banyak peneliti melibatkan Dispusip sebagai sumber data yang berharga,” tambahnya.
Sulaiman menggarisbawahi bahwa arsip hasil penelitian di Dispusip PPU saat ini belum tersedia secara optimal.
“Kami belum memiliki kantor khusus, masih menumpang dengan perpustakaan. Namun, ini menjadi dorongan bagi kami untuk lebih berperan dalam memfasilitasi kebutuhan penelitian di daerah ini,” jelasnya.
Dalam rangka memanfaatkan potensi arsip untuk penelitian, Sulaiman menyebutkan bahwa Dispusip PPU akan berupaya meningkatkan keterbukaan dan ketersediaan data arsip yang relevan.
Sulaiman menyatakan komitmen untuk membangun sistem yang memudahkan peneliti dalam mengakses dan menggunakan arsip Dispusip PPU. Ia menekankan bahwa langkah ini dianggap penting dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Sulaiman menyoroti pentingnya kerjasama antara instansi penelitian dan Dispusip PPU, menyatakan bahwa kolaborasi tersebut dapat menciptakan sinergi yang saling menguntungkan.
Ia menegaskan keinginan Dispusip PPU untuk memberikan kontribusi maksimal bagi dunia penelitian di daerah tersebut, dengan keyakinan bahwa melalui kolaborasi, pemanfaatan arsip dapat dioptimalkan untuk riset yang lebih berkualitas dan relevan. (nip/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

-
SAMARINDA5 hari ago
Dinkes Kaltim Ajak Warga dan Pelajar Wujudkan Indonesia Bebas Asap Rokok dan Vape
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
NUSANTARA5 hari ago
Kemenko Polkam Dorong Penguatan Peran PPID untuk Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik
-
SAMARINDA5 hari ago
DKPP Kaltim Gelar Bazar Olahan Hasil Perikanan, Puluhan UMKM Ikut Meramaikan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pengurus Baru DWP Dinsos Kaltim Resmi Dikukuhkan, Diminta Jadi Sumber Inspirasi dan Motivasi
-
SOSOK1 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia