Connect with us

SAMARINDA

Pentingnya Arsip Kajian Geologi untuk Keberlangsungan Pembangunan Daerah

Diterbitkan

pada

geologi
Longsor keledang mas perlu arsip kajian geologi. (Nisa/Kaltim Faktual)

Kajian geologi menjadi penting sebagai pertimbangan sebelum pembangunan. Untuk melihat potensi dan dampak dari suatu wilayah. Untuk itu arsip kajian geologi diperlukan.

Masih banyak yang menganggap remeh keberadaan bidang kearsipan. Karena dianggap sebagai kumpulan informasi tentang masa lampau. Padahal arsip memiliki pengaruh yang sangat besar pada beberapa bidang tertentu.

Misalnya saja dalam dalam pembangunan tata kota pada suatu wilayah. Perlu arsip data soal kajian terhadap suatu wilayah itu untuk melihat potensi dan risiko yang akan terjadi di masa mendatang.

Seperti peristiwa lima bulan lalu di Samarinda. Terjadi longsor pada tanah bukit di sekitar permukiman warga. Di Perumahan Keledang Mas Samarinda Seberang. Padahal sudah terbangun rumah-rumah dari tahun 90-an.

Baca juga:   Selili Jazz Festival 2023 di Samarinda Meriah, Gunung Selili Perlu Jadi Destinasi Wisata

Dari sana, arsip kajian lingkungan atau kajian ilmu geologi menjadi penting. Agar penanganan lahan pascabencana tidak keliru. Dan dapat menambah informasi sebagai pertimbangan pembangunan apapun.

Jangan Remehkan Arsip Kajian Geologi

Pakar Geologi Kaltim, Fajar Alam menekankan pentingnya arsip kajian itu untuk mendukung perencanaan tata kota. Sehingga tidak bisa dianggap remeh.

“Penting dong. Karena memang apapun. Informasi yang dihimpun dari suatu wilayah. Mau daerah geologi maupun data keragaman hayati misalnya. Pasti pentinglah untuk tata wilayah perkembangan kota,” jelas Fajar belum lama ini.

Yang tak kalah penting adalah kajian yang dilakukan terhadap kondisi bawah permukaan tanah. Yang secara pandangan awam memang tidak terlihatm tetapi kalau tidak diperhatikan bisa berbahaya.

Baca juga:   Kronologi Pria di Samarinda Tewas Diterkam Harimau Majikannya

“Yang sifatnya data di bawah permukaan ya, pengeboran seismik, Geolostrik misalnya yang sering dilakukan, di pupr biasanya di situ kan,” catatnya.

“Sondir. Geolistrik kalau ada pembangunan jalan dan jembatan,” imbuhnya.

Penelitian bawah permukaan tanah menjadi penting sebab penelitian dasar tidak mampu menjangkau hingga aspek itu. Sebab diperlukan dana dan usaha yang besar untuk melakukannya.

“Kalau penelitian dasar biasanya hanya bisa di permukaan aja. Butuh effort lebih, biaya lebih kalau nggak sedang ada kegiatan oleh perusahaan nggak bakal dapat informasi seperti itu.”

Karena sulit didapatkan. Sehingga setiap inisiator sebuah proyek. Hasil kajian pra pembangunan perlu sekali untuk diarsipkan. Sebagai landasan pertimbangan pembangunan kedepannya. (ens/fth)

Baca juga:   Kabar Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda Senyap, Forum Pedagang Kembali Minta Kepastian

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.