SAMARINDA
Desember ini, Pasar Baqa Samarinda akan Diresmikan
Setelah pembangunan 7 tahun dan 2 kali mangkrak. Wali kota Samarinda memastikan akan meresmikan Pasar Baqa pada Desember ini.
Proses pembangunan Pasar Baqa Samarinda Seberang memiliki jalan yang panjang. Sebab prosesnya memakan waktu sangat lama. Yakni selama 7 tahun. Bahkan sampai mangkrak 2 kali.
Pasar yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur itu. Kini hampir tuntas. Dan dalam waktu dekat akan segera ditempati pedagang.
Sebelumnya, pembangunan pasar dimulai pada 2016 hingga 2018. Kemudian sempat terhenti tanpa progres, akibat korupsi pejabat terkait. Kemudian dilanjut lagi pada 2022 lalu setelah diambil alih oleh Dinas Perdagangan.
Wali Kota Samarinda Andi Harun kemudian meninjau pasar baru itu. Dia mengapresiasi semua pihak terutama Dinas Perdagangan dan pihak ketiga yang telah menyelesaikan pekerjaannya.
Bahkan pemimpin Samarinda itu memastikan kalau dalam Desember ini, Pasar Baqa akan diresmikan. Dan dapat segera ditempati pedagang yang kini masih berjualan di sepanjang jalan sekutar Pasar Baqa lama.
“Ini rapi dan berkualitas. Yang paling penting kita bersyukur karena tinggal seminggu lagi Akan diresmikan. Tinggal menunggu lift,” jelasnya Selasa 5 Desember 2023.
“Yang dulunya pasar mangkrak kita bisa menyelesaikannya. Dan saya sudah minta Kadisdag untuk konsolidasi dengan pedagang di luar, supaya dalam Desember ini bisa kita resmikan,” tambahnya.
Andi Harun kini bisa bernapas lega. Karena deretan pedagang di sepanjang jalan itu sudah bisa berpindah ke dalam. Sehingga fungsi jalan bisa kembali seperti semula.
Pembangunan memang sudah hampir tuntas. Hanya menyelesaikan beberapa hal kecil saja yang kurang. Andi beri beberapa catatan untuk segera diperbaiki.
“Saya sudah minta juga ke Pak Kadis, siapa tahu masih ada pekerjaan-pekerjaan minor, yang tercecer atau ketinggalan. Kita tambahkan di perubahan ini,” kata Andi Harun.
“Saya minta ada gate parking, kemudian IPAL. Kita harus semakin mengikuti standar bangunan gedung dan ini sudah menjadi pasar SNI,” imbuhnya.
Kini pekerjaan Pasar Baqa tersisa pada bagian eskalator yang akan dikerjakan secara bertahap. Karena melihat dari perkembangan pasar terlebih dahulu. Apakah memang diperlukan atau tidak.
“Memang eskalator harus kita hitung karena tidak boleh ada kena air kalau terbuka begini. Yang pasti psar ini secara umum sudah siap digunakan,” pungkasnya. (ens/fth)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPeduli Bencana Aceh, Pemprov Kaltim Terjunkan 37 Relawan ke Aceh Tamiang
-
OLAHRAGA5 hari agoMana yang Lebih Efektif? Membandingkan Lari, Gym, Pilates, dan Zumba untuk Kebugaran Optimal
-
BALIKPAPAN5 hari agoKota Minyak Bermaskot Beruang Madu, Ini 5 Fakta Menarik tentang Balikpapan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoSelesaikan Tahap II, Disnakertrans Kaltim Targetkan Aplikasi Etam Kerja Makin Canggih: Nggak Cuma Cari Kerja!
-
GAYA HIDUP1 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember

