OLAHRAGA
Stadion Palaran Baru Bisa Dipakai Borneo FC pada Oktober 2024
Pemprov bersedia merenovasi Stadion Palaran untuk menjadi ‘rumah’ bagi Borneo FC. Tapi perkiraannya, bulan Oktober baru bisa dipakai. Alias 2 bulan sebelum renovasi Stadion Segiri selesai.
Pertemuan antara direksi Borneo FC Samarinda dengan pemprov yang diwakili langsung oleh Pj Gubernur Akmal Malik beberapa waktu lalu. Memberi titik terang pada nasib Stadion Utama Palaran. Yang terlantar setelah digunakan sebagai venue PON 2008.
Akmal menyambut baik ‘ketukan pintu’ dari manajemen Borneo FC. Agar stadion yang dulunya megah itu difungsikan kembali. Hanya saja, pengerjaannya tidak bisa sat set karena beberapa hal.
Pertama, soal administrasi. Infrastruktur semua gedung olahraga di sana adalah milik pemprov. Sementara lahannya milik Pemkot Samarinda. Yang kedua soal penganggaran. Proyek renovasi ini tidak bisa didanai dari APBD murni. Sehingga rencana perbaikan pada bulan Maret harus molor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda mengaku telah melakukan survey dan invetarisir. Fasilitas mana saja yang perlu perbaikan sehingga layak untuk digunakan. Dan perlu biaya berapa banyak.
“Kami baru survey lapangan minggu lalu, masalah pengelolaan Dispora yang lebih tahu. Kami hanya ditugasin untuk perbaiki sarana dan prasarana,” singkatnya. Kamis, 4 Januari 2024, lalu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma mengungkapkan bahwa perbaikan Stadion Palaran akan dimulai pada bulan September 2024 mendatang.
“Baru bakal dieksekusi di perubahan (APBD perubahan). Tentunya, jika di perubahan memakan dana Rp10 miliar,” ungkap Agus.
Ia menjelaskan rincian perbaikan ini. Akan digunakan untuk perbaikan lapangan, rumput, pemasangan listrik dan lampu yang dibutuhkan untuk pertandingan di malam hari.
“Kalau pengerjaan lampu dan lapangan itu bisa dikerjakan paling tidak dua bulan,” katanya.
Agus berharap proyek renovasi ini bisa kelar tepat waktu. Agar bisa secepatnya digunakan untuk venue latihan Borneo FC.
“Jadi bulan Juli diketok, September dikerjakan. Sebulan selesai,” katanya.
Bagaimana Selanjutnya?
Untuk diketahui, Stadion Segiri Samarinda kini sedang direnovasi. Estimasi selesainya pada akhir November atau Desember 2024. Sampai waktu itu, Borneo FC mau tidak mau harus pindah kandang.
Stadion Segiri yang biasa digunakan untuk latihan dan menggelar pertandingan untuk sementara non fungsi. Pesut Etam kemudian pindah kandang ke Stadion Batakan Balikpapan.
Itu artinya, Borneo akan berkandang di Balikpapan di sisa musim Liga 1 2023-2024, dan setengah musim 2024-2025 mendatang. Karenanya, manajemen sempat melakukan diskusi ke pemprov untuk memaksimalkan Stadion Palaran. Agar setidaknya, di musim baru, mereka bisa bermarkas di Samarinda.
Namun melihat tenggat waktu proyek renovasi Stadion Segiri dan Palaran yang selesainya hampir berdekatan. Sekitar 1-2 bulan saja. Maka akan menciptakan situasi yang sedikit membingungkan.
Karena tidak mungkin Borneo meninggalkan Segiri yang sudah diperbaiki oleh Kementerian PUPR RI. Mengenai itu, Agus menyerahkan sepenuhnya pada manajemen.
“Jadi mereka itu kan hitungannya sewa, sementara ini karena keadaan mendesak silakan saja (digunakan),” pungkasnya.
Kemarin, Akmal Malik mengatakan kalau ke depan, Komplek Stadion Utama Palaran akan dihidupkan. Baik untuk Borneo FC, ataupun cabor lainnya. Jadi rencana renovasi untuk memberi tempat bagi Pesut Etam kali ini, bisa menjadi semacam trigger atau pemicu untuk kembali menghidupkan Stadion Palaran. (dmy/dra)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoCarnival Akhir Tahun Hadir di Mahakam Lampion Garden Samarinda, Tiket Masuk Mulai Rp5 Ribu
-
HIBURAN3 hari agoDaftar Film Indonesia di Bioskop Temani Liburan Nataru 2025-2026, Tayang Desember–Januari
-
SEPUTAR KALTIM11 jam agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoWagub: Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun
-
SEPUTAR KALTIM21 jam agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM22 jam agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
BERITA3 hari agoPemprov Kaltim Pastikan Stok Pangan Aman, Harga Bapokting Stabil Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

