Connect with us

OLAHRAGA

“LUCU” Manajer Borneo FC Beri Reaksi soal Rumor Stefano Lilipaly

Diterbitkan

pada

Nasib Stefano Lilipaly akan ditentukan setelah laga kontra Persik. (IG/SL)

Manajer Borneo FC, Farid, melalui akun media sosial pribadinya angkat bicara soal rumor kepindahan Stefano Lilipaly.

Belum kunjung stabilnya performa Borneo FC Samarinda jelang laga terakhir putaran pertama Liga 1 musim 2024/25. Membuat manajemen akan melakukan evaluasi pada bursa transfer tengah musim. Beberapa pemain dikabarkan akan dilepas, bersamaan rumor masuknya beberapa pemain anyar untuk mendongkrak performa tim di putaran kedua.

Setelah redanya rumor transfer Matehus Pato. Kini isu kepindahan kapten kedua Stefano Lilipaly sedang hangat dibicarakan.

Bermula dari Periode September

Borneo FC tampak memulai musim ini dengan sangat baik. Memenangkan 4 laga perdana di semua ajang dengan meyakinkan. Membuat 10 gol dan hanya kebobolan 1 kali saja.

Memasuki periode September, atau selepas libur internasional, ceritanya jauh berbeda. Pesut Etam hanya meraih 1 kemenangan dari 5 laga di semua ajang. Lebih buruknya, ketajaman mereka turun drastis. Pasukan Samarinda hanya mampu mencetak 3 gol dan kebobolan 2 kali.

Jeda internasional kembali hadir, ada ekspektasi Pieter Huistra mampu membawa timnya mendapat titik balik untuk bangkit. Harapan itu ‘sedikit’ terwujud. Walau hanya meraih 1 kemenangan dari 2 laga. Tapi masalah tumpulnya lini depan teratasi. Leo Gaucho cs mampu mencetak 5 gol ke gawang PSIS dan PSBS.

Baca juga:   Setelah 477 Hari, Akhirnya Ada Pemain Kaltim yang Bermain untuk Borneo FC di Liga 1

Sayangnya pada periode November-Desember, Pesut Etam justru anjlok lagi. Dari total 7 laga di Liga 1, mereka hanya meraih 2 kemenangan atas Dewa United (1-0) dan Madura United (5-0) saja. Sisanya berakhir dengan 2 hasil imbang kontra PSIS dan Persija, dan 3 kekalahan dari Persib, PSM, dan Persebaya. Lagi-lagi masalahnya lebih dari sulit menang. Tapi produktivitas lini depan kembali jadi sorotan. Jika menghapus laga kontra MU. Tim Samarinda hanya mampu mencetak 3 gol dari 6 pertandingan!

Penurunan ini membuat Borneo FC mulai kepayahan untuk bersaing di jalur juara.

Kritik Keras untuk Stefano Lilipaly

Selama periode buruk (November-Desember) itu, ada 2 nama yang paling sering mendapat kritik dari para pendukung. Yaitu Leo Gaucho dan Stefano Lilipaly. Keduanya dianggap kerap tampil tidak maksimal dan suka membuang-buang peluang. Pelatih Pieter Huistra juga tak luput dari ‘serangan’ fans. Karena terus memainkan skuad yang sama meski hasilnya tak membaik.

Baca juga:   Manajemen Borneo FC Kecewa dengan Kekalahan 2-1 dari Persebaya: Akan Kami Evaluasi Sebelum Putaran Kedua

Hampir setiap laga, para pendukung menginginkan Gaucho dan Fano diparkir. Bahkan ada yang meminta dilepas, saking emosinya para pendukung.

Rumor Kepindahan Stefano dan Reaksi Pendukung

Untuk kasus Leo Gaucho, klub secara terang-terangan mengungkapkan sedang berusaha mendapatkan kembali jasa Matheus Pato. Namun untuk Fano, klub belum memberi tanda-tanda apapun.

Lantas rumor ketertarikan Persebaya pada Fano muncul. Gelombang reaksi fans berbalik. Dari yang rajin mengkritik, tetiba berharap Fano dipertahankan.

Mereka menganggap Fano adalah aset berharga. Belum lagi, pemain kelahiran Belanda juga telah menjadi ‘penggendong’ tim di 2 musim sebelumnya.

Ini adalah situasi benci tapi cinta.

Reaksi Manajer Borneo FC

Klub belum juga memberi clue soal rumor Stefano Lilipaly. Sampai pada Selasa, 24 Desember 2024. Manajer Farid membuat unggahan di media sosial pribadinya.

Baca juga:   Borneo FC Terang-terangan Sudah Lakukan Komunikasi untuk Rekrut Matheus Pato

“Stefano under perform ‘A I U E O’. Sekarang ketika ada isu dia mau ke Persebaya, rame DM bicara Keep Fano. LUCU.”

Sayangnya pernyataan itu belum bisa diartikan banyak. Namun media ini percaya, nasib Stefano Lilipaly akan ditentukan setelah laga melawan Persik. Merujuk pernyataan Farid sebelumnya, bahwa manajemen baru akan mengeksekusi sejumlah hasil evaluasi setelah laga terakhir putaran pertama tersebut.

Stefano Lilipaly sendiri bergabung ke Borneo FC pada musim 2022/23. Saat itu ia langsung menjadi bagian penting tim. Bermain 40 kali, mencetak 12 gol dan 12 asis di semua ajang.

Musim lalu, ia bermain 35 kali, mencetak 11 gol dan 17 asis di Liga 1.

Fano merupakan pemain andalan Pesut Etam. Namun cederanya pada akhir musim lalu, membuat performa terbaiknya belum bisa keluar sampai hari ini. (Dra2)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.