EKONOMI DAN PARIWISATA
Tuak Jahe, Inovasi Minuman Tradisional Kaltim Kaya Manfaat

Minuman tradisional tuak biasanya dibuat dari fermentasi air nira aren, kini hadir dengan inovasi baru memadukan rasa khas dari jahe, menghasilkan rasa hangat yang kaya manfaat.
Perempuan Kelahiran Samarinda, Heni Purwatuti sekaligus pemilik amplang ikan terus makmur, berhasil menciptakan sebuah inovasi minuman tradisional baru yang unik dan kaya manfaat, hasil fermentasi dari jahe bernama tuak jahe.
“Manfaatnya bisa menghilangkan stress, obat sariawan dan demam,” ungkap Heni.
Disebutkan, awal dirinya membuat dan menginovasikan minuman fermentasi satu ini awalnya memanfaatkan toga di rumah.
“Karena banyak pohon jahe terus saya fermentasi pake ragi, karena itu saya namakan tuak jahe,” ujarnya.
Proses pembuatan tuak jahe ini terbilang cukup rumit. Dimana, rempah jahe tersebut harus melalui proses pengeringan terlebih dahulu sebelum diolah menjadi serbuk yang siap untuk diseduh bersama campuran ragi.
Saat ini, produk tuak jahe sendiri belum dipasarkan secara luas. Melainkan hanya diproduksi secara perorangan dan menjualnya kepada orang-orang terdekat.
“Belum ada dipasarkan. Ini saya bilang halal. Karena tanpa campuran alkohol bener-bener cuman jahe, air dan ragi,” sebutnya.
Untuk ketahanan minuman herbal tuak jahe ini bertahan selama kurang lebih 2 minggu lamanya jika di simpan pada suhu dingin.
“Untuk ketahanan simpan di suhu dingin itu 1 sampe 2 Minggu tahan di suhu kulkas,” pungkasnya.
Harapannya tuak jahe ini dapat menjadi minuman herbal tradisional yang populer dan bermanfaat bagi banyak orang. (dmy/gdc)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK4 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun