SEPUTAR KALTIM
Bupati Malang Kunjungi Baznas Kaltim dalam Rangka Studi Tiru

Bupati Malang bersama rombongan Baznas melakukan kunjungan studi tiru ke Baznas Kaltim. Dalam kunjungan ini, Bupati Malang menyampaikan berbagai program unggulan yang menarik.
Bupati Malang, Sanusi memimpin rombongan Baznas Kabupaten Malang dan beberapa Kepala SKPD lingkup berkunjung ke Samarinda, Kalimantan Timur.
Kunjungan ini dalam rangka studi tiru ke Baznas Kaltim. Rombongan pun diterima di Ruang Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Rabu 6 Maret 2024.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Prov Kaltim Syirajuddin menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan silaturahmi jajaran BAZNAS Kabupaten Malang dan jajaran Pemkab Malang yang dipimpin langsung Bupati Malang.
Bupati Malang Sanusi menyampaikan berbagai program unggulan BAZNAS Kabupaten Malang yang cukup menarik.
Proram unggulan ini antara lain Bupati bersama Kepala SKPD setiap hari Jumat melakukan “shuling” (subuh keliling) di Kecamatan maupun di desa-desa terpilih.
Setelah sholat subuh berjamaah, kegiatan dilajutkan dengan “Sapa Warga” dan penyerahan bingkisan dari BAZNAS kepada kaum dhuafa.
Enggak kalah menariknya, BAZNAS Malang memiliki program bedah rumah bagi warga masyarakat yang tidak mampu.
Di tahun 2023, BAZNAS membantu program bedah rumah sebanyak 419 unit. Setiap unit rumah dapat bantuan antara 15 – 20 juta rupiah.
Program kegiatan lain, kata Bupati Malang adalah pemberian beasiswa satu orang per keluarga bagi anak yang orang tuanya tidak mampu membiayai untuk melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi. Beasiswa diberikan selama perkuliahan sampai tuntas (lulus).
Selanjutnya giliran BAZNAS Kaltim juga menjelaskan tentang potensi zakat di Kaltim cukup tinggi, tetapi perolehan pengumpulan zakat, infak dan shodaqoh relatif masih belum menggembirakan. Kendatipun demikian, pengumpulan ZIS sudah mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BAZNAS Kaltim Jauhar Efendi suasana silaturahmi cukup akrab dan hangat. Kedua belah pihak saling memuji terkait kinerja BAZNAS.
Pada sesi tanya jawab, Jauhar menjelaskan, kenapa di Kaltim ada Dewas, karena pada periode kepemimpinan sebelumnya, kinerja BAZNAS cukup rendah dan mengalami krisis kepercayaan, maka pada saat itu diusulkanlah adanya Dewan Pengawas sebagai Wakil Pemerintah Provinsi untuk mengawasi jalannya BAZNAS.
“Selain itu, juga diusulkan agar unsur Pimpinan BAZNAS maupun Dewas dibiayai dari APBD. Tidak boleh mengambil jatah amil, sehingga unsur pimpinan tidak disibukkan lagi dengan urusan pendapatan, dan hanya fokus pada strategi peningkatan pengumpulan ZIS dan strategi pendisitribusian”, pungkas Jauhar. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Cuaca Kaltim 11–20 September: BMKG Prediksi Hujan Atas Normal
-
KUKAR3 hari ago
Pemprov Kaltim–BI Dorong Pertanian Digital di Kukar Lewat Panen Demplot Padi
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Kesbangpol Kaltim Matangkan Persiapan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
PARIWARA3 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang
-
INTERNASIONAL3 hari ago
Satelit Nusantara Lima Diluncurkan, Pemerataan Akses Internet Kini Lebih Dekat
-
SAMARINDA2 hari ago
Kesbangpol Kaltim Teguhkan ASN sebagai Perekat Bangsa Lewat Penguatan Ideologi Pancasila
-
KUKAR3 hari ago
Digital Farming Tingkatkan Hasil Panen hingga 74 Persen di Kukar
-
SAMARINDA3 hari ago
Alumni UII Kaltim Kompak, Sehat Bareng dan Berbagi untuk Sesama