SAMARINDA
Persiapan Mudik Lebaran, Dishub Samarinda Lakukan Ramp Check Kapal di Dermaga Sungai Kunjang

Dishub Samarinda melakukan Ramp Check kapal di Dermaga Sungai Kunjang. Sebagai persiapan menjelang mudik lebaran tahun ini. Karena jumlah penumpang nanti dipastikan akan meningkat.
Meski momen libur lebaran masih sekitar 2 pekan lagi. Dinas Perhubungan Kota Samarinda (Dishub) sudah mulai melakukan persiapan. Dengan melakukan Ramp Check Kapal alias pengecekan di Dermaga Sungai Kunjang.
Untuk memastikan semua kapal yang beroperasi sudah sesuai standar. Sehingga ikut mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalur air. Terutama saat arus mudik libur Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah tiba.
Mengingat jumlah produktivitas dermaga menjelang hingga ketika hari raya Idulfitri memang cukup tinggi. Jumlah penumpang maupun angkutan barang melalui jalur airmeningkat tajam.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda Hotamarulitua Manalu menyebut melakukan pengecekan terhadap semua kelengkapan kapal juga permesinannya. Termasuk juga kuantitas dan kualitas life jacket alias baju pelampung.
“Kalau tahun lalu, life jacket di beberapa kapal ada yang rusak, tapi kami suruh singkirkan dan pemilik kapal harus segera untuk melakukan penggantian,” katanya Rabu 20 Maret 2024.
Manalu juga meminta agar ada persediaan lebih untuk life jacket. Misalnya kapasitas 100 orang, maka life jacket-nya harus dilebihkan menjadi 125 orang. Ini sebagai antisipasi jika ada musibah.
Agar penumpang yang ingin berpergian dari dan ke Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu) yaitu Muara Kaman, Kota Bangun, Muara Ancalong, Muara Pahu, Melak, Long Iram, hingga Long Bagun merasa aman.
“Kalau ada musibah kan semua penumpang panik dan akan rebutan, ini menjadi strategi.”
Setelah melakukan pengecekan di Dermaga Sungai Kunjang. Manalu juga merencanakan pemeriksaan ke dermaga lain. Seperti Dermaga Mahakam Ilir Pasar Pagi. Dan juga persiapan lain jelang lebaran.
“Kita juga pastikan muatan yang ada dipantau ketat, karena kalau kelebihan muatan akan membuat stabilitas kapal terganggu, karena ada standar muatan,” pungkas Manalu. (ens/fth)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Harumkan Nama Daerah, Kwarda Kaltim Ukir Prestasi di Ajang Pramuka Nasional
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Harga TBS Sawit di Kaltim Naik, Petani Plasma Ikut Tersenyum
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Tegaskan Program Gratispol Umrah untuk Marbot Berjalan Bertahap dan Tepat Sasaran
-
SAMARINDA4 hari ago
DP3A Kaltim Dorong Samarinda Segera Miliki Sekolah Ramah Anak
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sineas Muda Kaltim Hadirkan 5 Film Pendek Bertema Budaya dan Pendidikan
-
PARIWARA3 hari ago
Cerita Inspirarif dari Konsumen Yamaha; Karena Setia, Jadi Pemenang Kompetisi GEAR ULTIMA