SEPUTAR KALTIM
Sekda Kaltim Minta Seluruh Anggota RIRU Kaltim Perkuat Koordinasi

Dalam rapat RIRU beberapa waktu lalu, Sekda Kaltim meminta anggota untuk memperkuat koordinasi di masing-masing bidang, agar memperkuat penyusunan rencana aksi dan penyampaian report terhadap pelaksanaan program kerja.
Regional Investor Relation Unit (RIRU) merupakan organisasi bentukan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Organisasi ini bekerja sama dengan Bank Indonesia Kalimantan Timur, pemerintah kabupaten kota di Kaltim yang berfungsi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berkelanjutan dan inklusif di Kalimantan Timur.
Oleh karena itu dalam penetapan kebijakan dan implementasi kegiatan yang berkaitan dengan percepatan kinerja bidang investasi, industri dan perdagangan, pariwisata serta perencanaan dan pengembangan, Ketua RIRU Kaltim Sri Wahyuni, yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, mengharapkan kepada tim terpadu kabupaten kota agar menyiapkan diri dalam menyajikan data dan profil investasi.
“Kita harapkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Kaltim yang lebih greget dan lebih inisiatif untuk mengelola potensi investasi itu menjadi profil investasi, termasuk dukungan perangkat daerah juga sangat diperlukan dalam memberikan data investasi serta kabupaten kota, tetapi leading sektornya pada DPMPTSP Kaltim,” kata Sri Wahyuni saat menutup high level meeting RIRU Kaltim tahun 2024, sekaligus melaunching Truster sebagai branding RIRU Kaltim, di Hotel Novotel Balikpapan beberapa waktu lalu.
Sri Wahyuni menambahkan, akan mereviu SK RIRU Kaltim dengan memasukkan perangkat sektor di masing-masing bidang.
Hal ini termasuk membahas beberapa isu yang menjadi bahasan untuk FGD, bagaimana pendampingan business matching dan one on one meeting promosi investasi maupun perdagangan dan pariwisata.
“Bagaimana peta investasi itu harus dilakukan, kemudian isu rantai pasok komoditi dari dalam Kaltim, insentif kebijakan apa saja yang bisa kita lakukan untuk investor, kemudian melakukan penjaringan informasi terkait peluang dan potensi investasi daerah di Kaltim,” tandasnya.
Sri Wahyuni juga mengharapkan sebelum rapat bidang-bidang khusus, ada baiknya Sekretariat RIRU Kaltim melakukan pendalaman terlebih dulu, supaya nanti terarahnya sama.
“Jadi Sekretariat memfasilitasi bidang pariwisata, dan disepakati RIRU bidang pariwisata membahas masalah apa dulu, termasuk RIRU bidang perdagangan, jadi ketika membahas pada forum besar sudah sepakat dan fokus dalam satu isu, sehingga tidak perlu lagi ada pertanyaan mengapa ini dibahas, dan ini akan membuat program kerja RIRU Kaltim akan semakin aktif,” tegasnya.
Sri Wahyuni juga mengharapkan seluruh ketua dan anggota bidang dalam RIRU Kaltim agar memperkuat koordinasi di masing-masing bidang, untuk penyusunan rencana aksi dan penyampaian report terhadap pelaksanaan program kerja, dan rencana kebijakan dan isu-isu strategis. (rw)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan