PPU
Sebelum Berangkat ke Tanah Suci, Calon Jamaah Haji PPU Diminta Rutin Olahraga Ringan

Calon jamaah haji PPU diminta untuk rutin menjalankan olahraga ringan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Hal ini dilakukan karena kondisi cuaca di Tanah Suci dan Tanah Air berbeda, butuh ketahanan fisik yang maksimal.
Calon jamaah haji Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diminta untuk mulai olahraga ringan secara rutin jelang keberangkatan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji di Makkah dan Madinah, Arab Saudi.
“Usahakan calon haji jaga kebugaran dengan berolahraga ringan setiap hari jelang keberangkatan,” ujar Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Syahrir di Penajam, Sabtu 11 Mei 2024.
Ia juga menambahkan para calon jamaah haji untuk menjaga kondisi fisik seperti menerapkan pola makan dan hidup sehat.
Selain itu, para calon jamaah haji PPU juga diminta untuk mengurangi dan meninggalkan aktivitas yang tidak terlalu penting.
Kebugaran calon haji harus dijaga karena kondisi cuaca di Tanah Suci dan Tanah Air berbeda, butuh ketahanan fisik yang maksimal.
Calon jamaah haji Kabupaten Penajam Paser Utara masuk kelompok terbang (kloter) 16 yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Kota Balikpapan pada 5 Juni 2024.
Kondisi kesehatan sebanyak 141 calon haji yang diberangkatkan sangat baik, kata dia, karena mereka sudah menjalani tes kesehatan, serta divaksin flu dan meningitis.
Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan calon haji tahun ini lebih diperketat. Mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatan melalui Medical Check Up (MCU) di pusat layanan kesehatan kabupaten, tidak di embarkasi.
Hasil pemeriksaan kesehatan dikirimkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mendapat rekomendasi diperbolehkan atau tidak melunasi biaya haji dan kemudian diberangkatkan ke Tanah Suci.
Para calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara juga telah menjalani pembinaan atau manasik haji yang dilaksanakan pada masing-masing kecamatan dan tingkat kabupaten sebelum diberangkatkan.
Calon haji nantinya akan didampingi lima petugas kelompok terbang yang terdiri dari dokter, perawat, ketua kloter, dan petugas haji daerah.
Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketahanan fisik utamanya saat memasuki puncak haji hingga setelahnya, kata dia, jangan sampai peserta haji kelelahan. (rw)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai