MAHULU
Bupati Mahulu Kunjungi Pj Gubernur Kaltim Bahas Dua Hal Penting
Bupati Mahulu mengunjungi Pj Gubernur Kaltim untuk membahas dua hal penting yaitu tentang proyek infrastruktur dan pemekaran tiga kecamatan. Pertemuan ini disambut baik oleh Pj Gubernur Kaltim.
Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh untuk bertemu langsung dengan Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik untuk membahas dua hal penting.
Pertemuan ini berlangsung di Ruang VVIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin 13 Mei 2024.
Pertama, terkait dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mewujudkan beberapa proyek strategis Kabupaten Mahulu, termasuk pembangunan Bandara Ujoh Bilang.
“Bandara saat ini sedang dalam pengerjaan Pak Pj,” ungkap Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh.
Bupati Mahulu tersebut menjelaskan program bandara sudah diajukan ke Bappenas dan diharapkan segera mendapat dukungan, terutama sisi udara dalam alokasi APBN melalui Kementerian Perhubungan.
Selain bandara, Bupati Mahulu juga menyampaikan proyek infrastruktur jalan dan pertanian untuk segera dialokasikan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.
Hal lain, terkait rencana pembangunan dan pemekaran tiga kecamatan di kabupaten termuda di Kaltim ini.
“Tiga kecamatan yang mau kita mekarkan Pak Pj. Yaitu, Kecamatan Long Apari, Long Pahangai dan Long Bagun,” sebutnya.
Alasan paling mendasar jelas Bonifasius, selain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat juga pengembangan kawasan pariwisata.
“Jujur Pak Pj, Mahakam Ulu memiliki potensi dan kawasan wisata sangat menarik dan ini akan kita terus dorong kembangkan. Kami punya program pariwisata budaya berbasis kampung,” bebernya.
Pj Gubernur Kaltim Dukung Rencana Strategis Mahulu
Pj Gubernur Akmal Malik menyampaikan dukungannya atas rencana pembangunan proyek strategis Kabupaten Mahulu di tahun 2025.
“Kenapa saya minta segera. Agar cepat pula kita alokasikan, meski tidak dalam batang tubuh (APBD murni), tapi bisa dianggarkan dalam perubahan,” ungkap Akmal memastikan bandara harus segera terbangun dan berfungsi dalam tahun ini.
Sedangkan untuk rencana pemekaran kecamatan, Akmal mengingatkan Bupati dan Sekda Mahulu tentang adanya pembatasan (larangan) tidak melakukan pemekaran wilayah sesuai surat edaran Kemendagri pada 2023 lalu.
“Efektifnya pemekaran wilayah di 2025. Kalau di 2024 ini, takutnya mengganggu proses pemilihan kepala daerah,” jelasnya.
Menyikapi keinginan Pemerintah Kabupaten Mahulu agar Pemerintah Provinsi Kaltim membuatkan rekomendasi pemekaran kecamatan agar dapat dialokasi dalam perencanaan dan penganggaran 2025.
Akmal Malik menyatakan kesiapannya dan meminta Biro POD untuk segera membuat surat rekomendasi, sembari juga meminta Bappeda mendukung untuk keperluan lainnya.
“Ya mungkin untuk alasan kawasan perbatasan ini bisa. Tapi, efektifnya 2025 baru bisa. Bahkan pemilihan kepala desa juga ditunda. Sebab ada Pilkada ini, selain kemarin pilpres dan pileg,” pungkasnya. (rw)
-
NUSANTARA3 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
NUSANTARA3 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
OLAHRAGA4 hari agoKejuaraan Balap Ikonik Yamaha Cup Race Bertandang ke Tasikmalaya, Bakal Hadirkan Euforia Memorable
-
OLAHRAGA3 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
BALIKPAPAN2 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
NUSANTARA4 jam agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
PARIWARA1 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh

