SEPUTAR KALTIM
Tingkatkan Kapasitas dan Pengetahuan Aparatur, Disbun Kaltim Gelar Bimtek ANKT

Disbun Kaltim menggelar Bimtek Pengelolaan ANKT yang dilakukan agar meningkatkan kapasitas dan pengetahuan aparatur dalam mengelola area perkebunan yang memiliki nilai konservasi tinggi.
Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Area dengan Nilai Konservasi Tinggi (ANKT) di Area Perkebunan di Hotel Golden Tulip, Balikpapan, pada tanggal 14-17 Mei 2024.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, menyatakan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan aparatur dinas.
Selain itu, acara serta pelaku usaha dalam mengelola area perkebunan yang memiliki nilai konservasi tinggi.
Kalimantan Timur sedang mengalami transformasi ekonomi menuju ekonomi hijau yang rendah emisi, dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien dan mendorong partisipasi masyarakat.
Kebijakan Pembangunan Hijau dan Mitigasi Perubahan Iklim telah diimplementasikan sejak tahun 2008, didukung oleh deklarasi Kaltim Green pada 2010, program Green Growth Compact (GGC), serta Peraturan Daerah Kaltim No. 7 Tahun 2018 tentang Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan dan Peraturan Daerah Kaltim No. 7 Tahun 2019 tentang Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim.
Selain itu, diimplementasikan pula melalui Peraturan Gubernur Kalimantan Timur No. 12 Tahun 2021 tentang Kriteria Area dengan Nilai Konservasi Tinggi (ANKT), dan Peraturan Gubernur No. 43 Tahun 2021 yang mengatur pengelolaan ANKT di area perkebunan.
“Implementasi program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) pada tahun 2023 menjadi bagian penting dalam upaya percepatan pelaksanaan ekonomi hijau di Kalimantan Timur,” ujar Rizal
Pengelolaan ANKT di area perkebunan dilakukan dengan prinsip holistik, keterpaduan, partisipatif, berkelanjutan, dan adaptif.
Tujuan pengelolaan ANKT ini adalah untuk menjaga dan memulihkan keseimbangan ekosistem, mencegah konflik antara manusia dan satwa liar, serta menjamin kelestarian fungsi dan manfaat sumber daya hayati bagi generasi mendatang.
Bimbingan teknis ini penting untuk memastikan bahwa nilai konservasi tinggi di area perkebunan tetap terjaga, sehingga pembangunan perkebunan berkelanjutan dapat terwujud di Kalimantan Timur.
Acara ini dihadiri oleh 54 peserta dari dinas yang membidangi perkebunan di berbagai kabupaten, serta perusahaan Perkebunan.
Selain itu, kegiatan ini diisi oleh narasumber berasal dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Kaltim, serta Jaringan NKT Indonesia dan Yayasan Alam Nusantara (YKAN). (rw)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA3 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Masuk 15 Finalis Nasional ADLGA 2025
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
PARIWARA4 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA3 hari ago
Kaltim Tampil Perkasa di PORNAS XVII KORPRI 2025