Connect with us

BERAU

165 Peserta Ikuti Sosialiasai Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Berau

Diterbitkan

pada

Sosialisasi dan Advokasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak se-Kecamatan Tanjung Redeb di Kabupaten Berau. (Pemkab Berau)

DPPKBP3A Berau menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak yang sering kali terjadi. Kegiata ini pun diikuti 165 peserta.

Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Berau menggelar kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak se-Kecamatan Tanjung Redeb di Kabupaten Berau.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 165 peserta dari, OPD terkait, Camat, Lurah, Ketua RT se-Kecamatan Tanjung Redeb, dan Darma Wanita serta PKK, berlangsung di Gedung Balai Mufakat, pada Rabu 22 Mei 2024.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari, Kementrian PPPA RI, Asisten deputi perlindungan anak kondisi khusus, Siti Wulandari Poerwatini.

Kepala Dinas DPPKBP3A Berau, Rabiatul Islamiah dalam laporannya, kasus kekerasan yang terjadi di Kabupaten Berau pada tahun 2023 sebanyak 84 kasus.

Kasus tersebut terdiri dari 22 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 62 kasus menimpa anak-anak.

Pada tahun 2024 ini kasus kekerasan di Berau sebanyak 37 kasus terdiri dari 24 kasus kekerasan terhadap anak dan 13 kasus kekerasan terhadap perempuan. Kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan terbanyak di Kecamatan Tanjung Redeb yaitu masing-masing 8 kasus.

Dalam sambutan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Kesra, Warji sekaligus membuka acara secara resmi menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Berau mengapresiasi dan menyambut baik akan terlaksananya kegiatan ini sebagaimana wujud serta komitmen dan keseriusan dalam mengantisipasinya terjadi tindak kekerasan terhadap anak di Kabupaten Berau.

Wariji melanjutkan bahwa disinilah peran ketua RT karena menurutnya ketua RT lah yang paling terdekat dengan lingkungan masyarakat.

Seringkali kasus di rumah tidak terdeteksi bahakan sulit tersampaikan kepada publik.


Ia optimis dengan sinergitas yang terbangun, Kabupaten Berau akan benar benar menjadi kabupaten yang layak bagi semua anak.

“Saya mengharapkan anak anak Indonesia khususnya anak anak Berau menjadi generasi yang cerdas,” tutupnya. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.