Connect with us

BALIKPAPAN

Jelang Iduladha, Legislator Balikpapan Minta Pedagang Hewan Kurban Tahu Aturan dan Jujur

Diterbitkan

pada

Ilustrasi: hewan kurban harus memenuhi syarat kesehatan dan usia potong. (IST)

Legislator Balikpapan Laisa Hamisah meminta para pedagang hewan kurban. ntuk memeriksa betul apakah hewannya sudah memenuhi syarat agama dan kesehatan. Serta jujur memberikan informasi terkait hewannya pada para pembeli.

Kecermatan dan kejujuran dari pedagang itu, kata Laisa, bisa memberi jaminan rasa aman pada masyarakat. Di balik euforia Lebaran Iduladha tahun ini.

“Jangan sampai warga yang membeli hewan kurban malah mendapatkan hewan kurban yang kondisinya sakit atau tidak sehat,” katanya, mengutip dari Antara, Selasa.

Lanjut Laisa, untuk Hari Raya Kurban ada beberapa syarat kesehatan yang harus dipenuhi hewan kurban agar sah dan sesuai syariat Islam.

“Selain itu, hewan juga harus cukup umur yaitu domba dan kambing minimal berusia 1 tahun, kemudian sapi dan kerbau minimal 2 tahun,” ujarnya.

Baca juga:   DPC PUTRI Balikpapan Cek Kesiapan Lakeview Samboja Sebelum Buka dalam Waktu Dekat

Laisa menghimbau masyarakat juga turut memperhatikan beragam syarat kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang dijual pedagang sebelum membelinya.

“Kalau hewan kurban yang diperjualbelikan dalam kondisi sehat, tentunya masyarakat yang mengkonsumsi nantinya juga akan sehat,” katanya.

Terkait kesehatan hewan kurban, menurut Laisa juga perlu menjadi atensi dari dinas terkait yakni Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) untuk memperhatikan penjualan hewan.

“Ini sebagai imbauan agar hewan kurban yang diperdagangkan dinyatakan sehat dan siap dikonsumsi,” tuturnya.

Laisa juga mengimbau agar para pedagang hewan kurban berjualan ditempat yang sudah diatur oleh Pemerintah Kota Balikpapan.

“Pedagang hewan kurban harus berjualan ditempat yang tidak mengganggu warga, lantaran bau yang ditimbulkan.”

Baca juga:   Pemkot Balikpapan Tetap Gratiskan BPJS Kesehatan meski Sistem Kelas Dilebur Jadi KRIS

“Jangan sampai ada masyarakat yang terganggu dari apa yang ditimbulkan selama adanya hewan kurban yang dijual, ” pungkas Laisa. (fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.