PASER
25 Peserta Ikuti Sosialisasi Pengawasan Peredaran Benih Ilegitim Paser

Sebanyak 25 peserta mengikuti sosialisasi pengawasan peredaran benih ilegitim agar para peserta paham dengan regulasi yang ada.
Sebanyak 25 peserta mengikuti pertemuan Sosialisasi Pengawasan Peredaran Benih Ilegitim yang diadakan di Desa Klempang Sari, Kecamatan Kuaro, beberapa waktu lalu.
Peserta terdiri dari anggota KUD Tunas Murni, Kelompok Tani Kelapa Sawit di Desa Klempang Sari, dan PPL Kecamatan Kuaro.
Kepala UPTD Eka Rini Elvianti dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan utama untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peredaran benih ilegitim serta upaya untuk menekannya.
Hal ini sejalan dengan regulasi yang mengatur ketat tentang pengawasan dan sertifikasi benih, terutama dalam konteks tanaman kelapa sawit.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat petani dan semua pihak terkait untuk memahami peraturan yang berlaku dalam pengawasan benih, baik untuk penggunaan sendiri maupun untuk distribusi,” kata Eka Rini Elvianti.
Hal ini sebagai langkah preventif agar semua pihak terlibat dapat mematuhi regulasi yang ada demi keberlangsungan dan keamanan dalam industri benih di Kabupaten Paser. (rw)

-
SAMARINDA5 hari ago
Visum Kedua Ungkap Luka Serius Balita di Panti Asuhan, Kuasa Hukum Minta Proses Hukum Dipercepat
-
SAMARINDA5 hari ago
Tragis di Samarinda: Dua Anak Tewas dan Nenek Luka, Ayah Kandung Jadi Pelaku
-
SAMARINDA5 hari ago
Suasana Hangat Warnai Resepsi EBIFF 2025, Gubernur Harum Jamu Delegasi Internasional di Odah Etam
-
OLAHRAGA3 hari ago
Panahan Indonesia Sumbang 10 Emas, Kaltim Kukuhkan Posisi di Fornas VIII NTB
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
RPJMD Kaltim 2025–2029 Resmi Disahkan, Jadi Panduan Pembangunan Lima Tahun ke Depan
-
BALIKPAPAN3 hari ago
Yatim Mandiri Balikpapan Bagikan Alat Sekolah Ceria, Dukung Anak Yatim dan Dhuafa Raih Cita-Cita
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dinsos Kaltim Rayakan HAN 2025 Bersama Anak Panti: Tumbuhkan Generasi Tangguh
-
SAMARINDA1 hari ago
Deni Hakim Anwar Soroti Kendala Volume Sampah untuk Proyek WtE Samarinda