Connect with us

OLAHRAGA

Berguinho Tertantang Jadi ‘Penerus’ Bustos dan Pluim di Borneo FC

Diterbitkan

pada

Berguinho saat menjalani latihan pertamanya bersama Pesut Etam. (MO/BFCS)

Memiliki posisi yang sama dengan Joni Bustos dan Wiljan Pluim. Berguinho mau tidak mau menerima beban untuk meneruskan kiprah apik keduanya di Borneo FC.

Gelandang serang adalah posisi paling krusial di sebuah tim sepak bola. Gacor tidaknya sebuah tim ditentukan oleh kinerja sang nomor 10. Sebab pemain tipe ini bertugas mengatur arah bola, mendikte ritme permainan, menciptakan peluang, hingga membuat gol ataupun asis.

Di Borneo FC Samarinda, Jonathan Bustos dan Wiljan Pluim adalah 2 pemain yang secara bergantian mengisi pos gelandang serang dalam 3 musim terakhir. Walau gaya bermain keduanya sangat berbeda. Di mana keunggulan Bustos adalah kemampuan dirble-nya (tipe pemain individual), sementara Pluim unggul di aspek passing-nya. Toh keduanya mampu menjadi dinamo tim.

Baca juga:   Minggu Besok, Pj Gubernur Kaltim akan Datangi Korban Terdampak Banjir IKN

Bustos total memainkan 64 laga, membuat 11 gol dan 14 asis, dengan persentase kemenangan 48 persen, kalah 20 persen. Sedangkan Pluim di periode singkatnya bermain sebanyak 14 kali, menyumbang 5 gol dan 1 asis, presentase kemenangannya 71 persen, kekalahan 14 persen. Khusus untuk Pluim, Borneo FC tidak pernah mengalami kekalahaan saat pria Belanda bermain sebagai starter.

Kini keduanya tidak lagi membela panji Pesut Etam. Sebagai pengganti, adalah pemuda asal Brasil, Berguinho. Ia sudah mengikuti sesi latihan pertamanya pada Kamis 4 Juli 2024. Dan dalam waktu 1 bulan ke depan, ia akan menjalani adaptasi kilat agar segera padu dengan rekan-rekan barunya.

Berguinho Tak Terbebani

Seperti halnya Matheus Pato yang telah menjadi standar striker gacornya Borneo FC. Joni Bustos dan Pluim pun telah menjadi standar mutu playmaker handal di tim Samarinda.

Baca juga:   Pemprov Kaltim Gandeng Jatam untuk Berantas Tambang Ilegal

Bagi Berguinho tentu situasi ini tidak menguntungkan. Karena performanya akan terus dipelototi. Sedikit saja dia berada di bawah level Pluim ataupun Bustos, pemain 27 tahun itu akan dicap gagal.

Lantas, bagaimana dia menanggapinya? “Saya tidak merasa terbebani. Saya di sini untuk bekerja keras, membuat gol dan asis, dan meraih kemenangan.”

“Yang paling penting adalah meraih kemenangan untuk tim,” ujarnya usai latihan Kamis sore.

Saat ini, Bergi hanya ingin fokus pada dirinya, dan ingin sesegera mungkin memainkan pertandingan sesungguhnya. Lalu memberi dampak bagus kepada tim, sebaik yang ia mampu. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.